SUARA INDONESIA

DPRD Situbondo Temukan Proyek Jembatan Langgar Peraturan RAB

Syamsuri - 31 August 2023 | 16:08 - Dibaca 2.86k kali
News DPRD Situbondo Temukan Proyek Jembatan Langgar Peraturan RAB
Komisi III DPRD Situbondo, saat turun ke lokasi Pekerjaan Pembangunan jembatan aeng sonok di Dusun Ardiwilis Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan. (Foto : Syamsuri/Suaraindonesia.co.id) 

SITUBONDO, Suaraindonesia.co.id - Komisi III DPRD Situbondo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pembangunan Jembatan Aengsonok, di Dusun Ardiwilis, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (31/08/2023).

Pembangunan Jembatan yang menelan anggaran DAU hingga Rp 1,3 miliar lebih ini dikeluhkan warga setempat, selain tidak ada alternatif jalan untuk masyarakat setempat, juga ditengarahi pekerjaan yang dikerjakan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Ketua Komisi III DPRD Situbondo, Arifin mengatakan, proses pembangunan jembatan tersebut diduga memang tidak sesuai RAB.

"Seharusnya cor kaki-kakinya itu menggunakan ready mix, tetapi ternyata setelah dilihat dilokasi menggunakan cor manual. Padahal anggarannya ini sangat besar, yaitu mencapai Rp 1,3 miliar lebih," ujarnya. 

Dengan anggaran yang cukup besar itu, Arifin meminta pihak kontraktor yang membangun jembatan tersebut disesuaikan dengan RAB yang ada. "Jangan hanya mencari keuntungan lebih besar, kemudian merubah volume, ini yang tidak benar," tegasnya. 

Oleh karena itu, Anggota Komisi III DPRD Situbondo dalam waktu dekat akan memanggil Kontraktor dan Dinas PUPP untuk menindaklanjuti temuan tersebut. 

"Pihaknya hari ini (sore) langsung turun ke lapangan, saat dilokasi ada pernyataan dari rekanan dan pihak dinas ternyata penyampaiannya berbeda. berarti ini ada yang ditutup tutupi, makanya dirinya dalam masalah pekerjaan yang dilaksanakan ini ingin mengkaji lebih dalam apa sebenarnya yang ditutupi ini," beber Arifin. 

Walaupun di lapangan ditemukan dugaan pelanggaran, pihaknya enggan menghentikan sementara pembangunan Jembatan Aengsonok.

"Jembatan yang dibangun ini merupakan kebutuhan mendesak untuk masyarakat, oleh karena itu, pihaknya masih belum mengarah ke situ. tetapi akan kita panggil saja Dinas PUPP dan pihak rekanan biar semuanya clear," pungkasanya. 

Sementara itu, Pihak Rekanan CV. Berkah Jaya Besuki, Yosi menjelaskan, alasan pihaknya menggunakan mesin cor karena truk molen tidak bisa masuk ke lokasi pembangunan jembatan. Sebab akses jalan dari jalan menuju lokasi pekerjaan itu sangat sempit. 

"Namun, dengan menggunakan pengecoran manual kita juga menggunakan timbangan dengan menggunakan JMF  untuk pencampuran cor betonnya.Sebab, kondisi tanah di sini kalau tidak segera dicor akan longsor terus," ujarnya. 

Pembangunan Jembatan Aengsonok di Dusun Ardiwilis Desa Sumberkolak tersebut,  anggarannya  sekitar Rp1.312.000.000. Jembatan ini mulai dikejarkan awal bulan Juli dan selesai pada tanggal 20 Desember 2023.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Lukman Hadi

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV