SUARA INDONESIA

DPUPR Waspadai Fenomena El Nino dan IOD di Blora

Gunawan - 03 October 2023 | 14:10 - Dibaca 848 kali
News DPUPR Waspadai Fenomena El Nino dan IOD di Blora
Dinas PUPR Blora saat mengikuti Rakor Monev Kekeringan dan Antisipasi Musim Hujan, di kantor Balai Seluna Dinas PUSDATARU Prov. Jateng, Kudus, Selasa (3/10/2023). (Foto : Gunawan/Suara Indonesia).

BLORA, Suaraindonesia.co.id - Menghadapi fenomena El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) yang dapat memberikan dampak berkurangnya curah hujan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Blora mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring Evaluasi (Monev) Kekeringan dan Antisipasi Musim Hujan, di kantor Balai Seluna Dinas PUSDATARU Prov. Jateng, Kudus, Selasa (3/10/2023).

"Sesuai perkiraan data dari BMKG di bulan Oktober hingga November 2023 mendatang, fenomena El Nino/pemanasan Suhu Muka Laut (SML), musim kemarau masih terjadi secara merata. Kekeringan kemungkinan masih berjalan sebulan kedepan," terang Kepala DPUPR Blora, Ir. Samgautama Karnajaya melalui Kabid SDA Wilayah II, Surat.

Acara yang dihadiri DPUPR dan BPBD Kab./Kota se wilayah Seluna itu, Surat menambahkan bahwa awal musim hujan tersebut kemungkinan terjadi pula di bulan November 2023, sesuai BMKG.

"Ini yang perlu diantisipasi, kehidupan bermasyarakat tetap harus berjalan tanpa kekurangan air bersih. Dua fenomena itu (El Nino dan IOD) harus diantisipasi karena memang saling menguatkan," ungkapnya, kepada wartawan Suara Indonesia.

DPUPR Blora tengah mempersiapkan dalam penanganan darurat banjir, pihaknya akan mulai membuka kembali (mengaktifkan, red) posko banjir, menyiapkan bahan banjiran dan monitoring data banjir di tiap-tiap pos agar senantiasa update dalam perkembangan, bulan mendatang.

"Koordinasi dan komunikasi antar stakeholder semakin ditingkatkan. Pembuatan posko pengaduan masyarakat di masing masing kabupaten dibawah komando Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Blora, senantiasa diaktifkan," terangnya.

Hingga saat ini, kata dia, Dinas PUPR Kabupaten Blora terus bersinergi dan berkolaborasi dengan BPBD Blora, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Semarang dan BBWS Bengawan Solo, memberikan bantuan droping air bersih untuk desa desa yang masih membutuhkan dan memprioritaskan yang belum mendapatkan bantuan air bersih.

"Sebanyak 70 lebih truk tangki air bersih berkapasitas 5000 liter disalurkan bagi warga terdampak kekeringan. Ada 70 desa lebih, mas," imbuh Surat, dalam keterangan tertulisnya.

Saat ini dari BBWS Pemali Juana juga mengupayakan pembangunan sumur air tanah dalam di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora sebagai salah satu alternatif membantu ketersediaan air bersih yang nantinya dapat di salurkan ke seluruh wilayah Kabupaten Blora.

"Pembangunan sarana tampungan air bersih juga sudah dibangun. Lebih kurangnya ada 4 unit kapasitas tampungan 120 meter kubik yang menyebar di Desa Pengkolrejo Kec. Japah, Desa Nglengkir Kec. Bogorejo, Desa Sambongrejo Kec. Ngawen dan Desa Bandungrojo Kec. Ngawen," kata dia.

Dari BBWS Pemali Juana Semarang berkolaborasi dengan Dinas PUPR Kab. Blora memberikan bantuan melalui program pembangunan ABSAH (Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan).

Bangunan tersebut berfungsi sebagai tampungan air hujan yang dipanen dari rumah warga masyarakat setempat di tampung dan disaring untuk diolah menjadi air baku dan air bersih bagi masyarakat setempat.

"Tahun ini dua embung baru akan dibangun di Desa Purwosari Kecamatan Blora dan Embung Nglebok di Kelurahan Balun Kecamatan Cepu.

Sebagai tampungan, untuk air baku dan sebagai pengendali banjir di wilayah tersebut," kata Surat menjelaskan.

Ada dua embung yang akan direvitalisasi bangunannya yakni bangunan embung di Desa Bangsri Kecamatan Jepon dan rehabilitasi embung Kelurahan Kunduran Kecamatan Kunduran, Blora.

"Kedua embung ini dapat di manfaatkan untuk air baku, irigasi dan sistem pengendali banjir di wilayah tersebut.

Kapasitas tampungan embung Nglebok sebesar lebih kurang 30.000 meter kubik. Kapasitas tampungan embung Kunduran kurang lebih 12.000 meter kubik," imbuhnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Gunawan
Editor : Yuni Amalia

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV