SUARA INDONESIA

Pabrik Arang di Gerih Ngawi Tutup Sementara, 14 Pekerja Diberhentikan

Ari Hermawan - 01 November 2023 | 14:11 - Dibaca 1.46k kali
News Pabrik Arang di Gerih Ngawi Tutup Sementara, 14 Pekerja Diberhentikan
Pekerja pabrik arang di Ngawi sebelum ditutup sementara oleh pemerintah. Foto: Ari Hermawan/ Suaraindonesia.co.id

NGAWI, Suaraindonesia - Mengantisipasi pencemaran udara, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mengambil langkah tegas dengan menutup pabrik arang di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi. 

Namun, penutupan pabrik arang tersebut membawa dampak bagi para pekerja. Akibatnya, 14 pekerja pabrik diberhentikan sementara. 

"14 pekerja kami berhentikan, sementara 4 pekerja bagian teknik sedang memperbaiki mesin pembakar batok kelapa," ungkap Heri Siswanto, pemilik pabrik arang CV Sumber Arang kepada suaraindonesia.co.id Rabu (1/11/2023).

Heri berupaya melakukan pembenahan agar mesin pabrik kembali normal. Usai diperbaiki dan dinyatakan layak beroperasi, dia berharap DLH segera mengeluarkan surat ijin operasional.

"Agar 18 pegawai kami bisa kembali bekerja, karena nasib kebutuhan hidup keluarga mereka ada pada pabrik arang," ucapnya.

Sementara, pekerja pabrik berharap pabrik kembali beroperasi agar mereka bisa kembali bekerja. Sebab, mereka mengaku tengah mengalami kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

"Dari pabrik arang kami mendapatkan upah Rp100 ribu per hari, sudah 7 hari ini pabrik tutup, sekarang kami menganggur sedangkan anak kami butuh makan," ucap Ipin pekerja pabrik 

Terpisah, Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Yani Setyowati mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan sidak jika perbaikan mesin pembakar selesai dikerjakan.

"Jika sudah selesai diperbaiki, kami akan kembali sidak ke pabrik. Jika sudah sesuai prosedur, pabrik boleh kembali beroperasi," ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.

Diberitakan sebelumnya telah terjadi dugaan pencemaran lingkungan yang diduga berasal dari cerobong asap pabrik arang di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi.

Warga setempat mengeluhkan mata perih dan sesak napas karena menghirup udara yang tercemar asap pabrik arang.

Melalui aduan masyarakat, DLH Ngawi melakukan sidak dan menemukan adanya  kerusakan mesin pembakar bahan dasar arang dari batok kelapa.

Dari sidak tersebut, DLH merekomendasikan untuk sementara pabrik ditutup hingga perbaikan selesai sampai dinyatakan layak untuk kembali beroperasi. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Danu Sukendro

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV