BANYUWANGI, SUARA INDONESIA - Ada yang berbeda pada ekspos pengungkapan kasus menonjol di Polresta Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (14/11/2023) pagi.
Tidak hanya pelaku, para korban juga turut dihadirkan. Ternyata hari itu, para korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menerima kembali kendaraan mereka yang sempat hilang.
Salah satu yang menjadi korban curanmor adalah seorang ustaz bernama Abdussomad (56), warga Lingkungan Krajan, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi.
Motor jenis Supra X 125 itu raib digondol maling pada Agustus 2023 di Jalan S Parman, Kelurahan Pakis, Banyuwangi.
Saat itu, Ustaz Abdussomad sedang bersilaturahmi ke rumah saudaranya. Sayangnya, kunci motor masih tertancap di kendaraan.
"Saat korban berada di dalam rumah, pelaku kemudian beraksi melihat kesempatan tersebut, lalu membawa kabur motor milik korban," ucap Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Selasa (14/11/2023).
Namun, kebahagiaan akhirnya menyelimuti ustaz tersebut, karena polisi berhasil mengembalikan motor satu-satunya yang hilang akibat aksi pencurian.
Deddy menyebut, setelah mendapatkan laporan curanmor ini, Tim Resmob Macan Blambangan Polresta Banyuwangi melakukan investigasi mendalam untuk melacak pelaku dan keberadaan motor yang dicuri.
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Motor yang dicuri berhasil ditemukan dan dikembalikan kepada pemiliknya.
"Kami bekerja keras untuk mengungkap dan mengatasi kasus ini. Keberhasilan mengembalikan motor tersebut adalah hasil kerjasama yang solid antara aparat kepolisian dan masyarakat," ujarnya.
Ustaz Abdussomad yang mengalami kejadian tersebut mengucapkan terima kasih kepada aparat yang telah bertindak cepat menemukan motornya yang hilang.
"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada polisi yang bekerja keras untuk menyelesaikan kasus ini," tuturnya.
Menurut dia, motor yang hilang tersebut merupakan kendaraan satu-satunya yang digunakan untuk mengisi ceramah. Abdussomad ternyata merupakan salah satu ustaz yang sering mengisi ceramah di Masjid Polresta Banyuwangi.
"Ditemukannya motor saya ini, tentunya sangat senang dan bersyukur. Alhamdulilah bisa digunakan kembali untuk keperluan sehari-hari," ungkapnya.
Sebagai informasi, Polresta Banyuwangi mengungkap enam kasus menonjol selama 1-12 November 2023.
Rinciannya, pencurian berat (curat) satu kasus, curanmor satu kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) satu kasus, pencurian biasa dua kasus, dan penganiayaan berat (anirat) satu kasus.
Dari enam laporan polisi (LP) ini, polisi telah mengamankan 11 pelaku tindak pidana kejahatan, serta berbagai barang bukti.
Di antaranya, tiga unit sepeda motor berbagai jenis, satu unit mobil pikap, dua unit handphone, sebuah parang, mesin alkon, audio mixer, dan lainnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi