SUARA INDONESIA

Polres Tuban Tegaskan Tidak Ada Anggota yang Terlibat Bisnis BBM Ilegal

Irqam - 20 January 2024 | 07:01 - Dibaca 2.45k kali
News Polres Tuban Tegaskan Tidak Ada Anggota yang Terlibat Bisnis BBM Ilegal
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto saat memberikan keterangan kepada wartawan. (Foto: Irqam/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TUBAN - Kepolisian Resor Tuban menegaskan bahwa informasi adanya oknum polisi yang terlibat penyalahgunaan bisnis bahan bakar minyak (BBM) tidak terbukti atau dipastikan tidak ada.

"Tidak ditemukan terkait bisnis BBM ilegal di Tuban. Terkait keterlibatan oknum anggota Polres Tuban itu juga tidak benar," kata Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto, Jumat (19/01/2024).

Diketahui, isu bisnis BBM ilegal di Kabupaten Tuban, Jawa Timur ini beredar di media sosial Facebook. Informasi berisi foto aktivitas penyalahgunaan BBM dengan menarasikan adanya keterlibatan oknum anggota polisi.

Namun, setelah dilakukan pengecekan Sat Reskrim Polres Tuban tidak ditemukan bukti terkait bisnis BBM ilegal itu. Dari hasil penelusuran, foto tersebut sudah beredar lama dan diduga sengaja kembali disebarkan untuk membuat kegaduhan.

"Untuk foto yang disebar di media sosial itu, foto sudah lama. Kemudian foto itu muncul lagi di media sosial. Jadi tidak benar ada oknum anggota yang terlibat dalam bisnis penyalahgunaan BBM," ujarnya.

Rianto menyatakan, jika nantinya ditemukan aktivitas bisnis BBM ilegal di Tuban, maka akan tindak tegas. Sebelumnya Sat Reskrim Polres Tuban juga telah menindak praktik penyalahgunaan BBM jenis. Saat ini kasusnya masuk tahap penyidikan.

Guna mengantisipasi adanya penyalahgunaan BBM di wilayah Tuban, lanjut Rianto, anggota Sat Reskrim Polres Tuban melibatkan Polsek terus melakukan patroli.

"Jika ada oknum anggota atau masyarakat yang melaksanakan aktivitas penyalahgunaan BBM ilegal, akan tindak tegas. Sudah ada contohnya yang kita amankan," pungkasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV