SUARA INDONESIA, MESUJI- Mencegah banjir susulan akibat jebolnya tanggul pascahujan lebat awal Januari 2024 lalu, perbaikan tanggul yang berlokasi di Desa Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, mulai dikerjakan.
Penanganan tanggul banjir itu dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji, bekerjasama dengan Balai Besar Sungai Wilayah (BBSW) Mesuji Sekampung.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mesuji, Budiman Nainggolan mengatakan, penanganan telah dilakukan sejak 20 Januari dan rampung pada 27 Januari.
Dia memaparkan, limpasan air akibat jebolnya tanggul tersebut telah berdampak terhadap lahan pertanian hingga permukiman warga.
"Sebenarnya sudah tahunan, setiap musim hujan tiba terjadi kasus serupa. Sebab tanggul ini merupakan aliran sungai dulunya yang dibuat oleh masyarakat," jelas Nainggolan kepada Suara Indonesia saat diwawancarai, Minggu (28/01/2024).
Nainggolan menambahkan, BBSW Mesuji Sekampung rencananya juga akan melakukan penanganan di titik lain pada Senin mendatang. Ini untuk memastikan tidak ada lagi dampak yang timbul akibat musim hujan.
Rencananya, menurut Nainggolan, BBSW Mesuji Sekampung akan melakukan penanganan di Desa Simpang Mesuji dan Simpang Pematang, Senin (29/01/2024) besok.
Persisnya di bawah Embung Albaret yang juga berpotensi menimbulkan banjir jika debit air tinggi. “Nanti kami kabari lagi jika penanganannya sudah mulai," tutup Nainggolan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lamhot Naibaho |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi