SUARA INDONESIA, NGAWI - Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono didampingi pejabat utama Polres Ngawi dan Kasat Tahti Ipda Joko, menggelar buka bersama dengan para tahanan di Rutan Polres Ngawi, Selasa (26/3/2024).
Momen penyesalan mendalam pun terlihat, dari wajah para tahanan, saat Argowiyono memberikan waktu kepada 28 orang tahanan untuk menyampaikan curhatan.
Salah satu tahanan mencurahkan, bahwa ia mengaku menyesal telah melakukan perbuatan melawan hukum. Karena perilakunya, ia harus mendekam dalam tahanan dalam waktu yang cukup lama.
"Saya menyesal atas perbuatan yang saya lakukan, saya telah merugikan orang lain, juga sudah menyusahkan keluarga saya di rumah," kata tahanan yang diancam hukuman diatas 5 tahun penjara karena perbuatannya.
"Pak Kapolres, bapak telah menyelamatkan kami dari kehidupan yang buruk, jika kami tidak ditangkap, kemungkinan perbuatan salah yang saya lakukan tidak berhenti. Terima kasih Pak Kapolres, saya menyesal," ungkapnya seperti diceritakan Kasi Humas Polres Ngawi, Iptu Dian kepada Suaraindonesia.co.id
Dalam kesempatan itu Argowiyono juga menyampaikan, buka bersama dengan para tahanan adalah agenda penting untuk memberikan tausiyah dan nasehat agar dapat berperilaku ke arah yang lebih baik.
Selain itu Argowiyono mengungkapkan, 28 orang tahanan yang sedang menjalani proses hukum pengadilan diharapkannya bisa sadar akan perbuatannya yang melawan hukum dan merugikan orang lain.
"Semoga di bulan suci ini para tahanan menyesali dan bertaubat atas perbuatan yang mereka lakukan. Usai menjalani hukuman dan kembali ke masyarakat, mudah-mudahan mereka benar-benar bertaubat dan menjalani kehidupan dengan baik," tutur Argowiyono.
Diterangkan Argowiyono, dengan adanya perhatian dari Polres Ngawi agar para tahanan dapat menanamkan moral agama untuk selalu ingat kepada Allah SWT dan menyadari bahwa perbuatan yang telah mereka lakukan tidak dibenarkan secara agama dan hukum negara.
"Buka bersama ini juga bentuk empati kita kepada para tahanan yang tidak bisa berbuka bersama keluarga. Dan tentu dimaksudkan agar para tahanan tertanam moral agama, sehingga tidak lagi melakukan perbuatan hukum yang dapat merugikan orang lain," Tutupnya.
Kasi Humas Polres Ngawi, Iptu Dian menambahkan, selain buka bersama. Para tahanan yang beragama Islam juga diwajibkan mengikuti salat berjamaah." Mereka disediakan tempat untuk melaksanakan salat berjamaah, setiap hari dan di setiap waktu salat wajib," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Ari Hermawan |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi