SUARA INDONESIA

Anggota Komisi VI DPR RI Usulkan Proyek Tol Probowangi Berakhir di Wilayah Barat Situbondo

Syamsuri - 17 April 2024 | 15:04 - Dibaca 1.32k kali
News Anggota Komisi VI DPR RI Usulkan Proyek Tol Probowangi Berakhir di Wilayah Barat Situbondo
Anggota Komisi VI dari Fraksi PKB Nasyim Khan, saat melakukan kunjungan kerja ke Situbondo. (Foto: Syamsuri/Suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, SITUBONDO – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Nasyim Khan, akan menyampaikan aspirasi masyarakat Situbondo dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat (RDP) bersama Menteri BUMN dan Jasa Marga.

Nantinya, dia akan meminta kepada pemerintah pusat untuk pembangunan jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi), proyeknya hanya berhenti di wilayah Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Menurut Nasim Khan, jika proyek pembangunan Tol Probowangi ini bisa tembus hingga Banyuwangi, maka pertumbuhan ekonomi dan pelaku UMKM di Situbondo akan terdampak. Sebab, akses jalan untuk kendaraan menuju ke arah timur tidak lagi masuk di wilayah Situbondo.

“Demi menyampaikan aspirasi tersebut kami akan meminta kepada pemerintah pusat agar pembangunan jalan Tol Probowangi yang sudah dilaksanakan selesai sampai di wilayah Kecamatan Suboh saja," terangnya, Rabu (17/4/2024).

Selain pertumbuhan ekonomi dan penghasilan para pelaku UMKM yang bakal menurun, kata Nasyim Khan, dunia pariwisata di Kabupaten Situbondo juga akan ikut macet.

“Mudah-mudahan usulan yang saya sampaikan dalam rapat kerja nanti bisa diterima oleh semua pihak, sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat Situbondo bisa benar-benar terwujud,” terangnya.

Menurutnya, di dalam Peraturan Presiden (Perpres) memang sudah tertuang bahwa proyek pembangunan jalan Tol Probowangi jalur Jawa Timur ujung sampai ke Kabupaten Banyuwangi. Namun, setelah melihat kondisi yang terjadi saat ini, khususnya warga di Kabupaten Situbondo, bakal dirugikan.

"Dan kalau melihat persoalan saat ini, proses pembebasan tanah masih banyak yang bermasalah, sehingga proyek pembangunan jalan tol yang dikerjakan akan berhenti hanya sampai di wilayah barat Situbondo saja," bebernya.

Belum lagi, dia menambahkan, permasalahan lain seperti kelestarian alam dan habitat di hutan Taman Nasional Baluran yang melewati area Puslatpur Marinir. "Masalah kelestarian lingkungan hidup ini harus betul-betul dipikirkan,” imbuhnya.

Sesuai dengan rencana yang ditetapkan bersama dalam rapat kerja dan RDP bersama Menteri BUMN dan Jasa Marga, maka pembangunan jalan tol Probowangi cukup di wilayah barat Kabupaten Situbondo saja.

“Kami merasa pesimistis proyek strategis nasional jalan tol Probowangi ini bisa ditarget selesai pada Oktober 2024," ucapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Syamsuri
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV