SUARA INDONESIA, JOMBANG – Lebih dari seribu Calon Jemaah Haji (CJH) di Kabupaten Jombang mengikuti bimbingan manasik haji. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang ini, digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Kamis (18/4/24).
Ketika menghadiri kegiatan, Pj Bupati Jombang Sugiat menyampaikan, bimbingan manasik haji penting untuk diikuti oleh jemaah haji. Karena dengan memahami tata cara ibadah haji dan persiapan yang matang, jemaah diharapkan dapat menjadi haji mabrur.
“Manasik haji ini penting untuk diikuti agar jemaah haji paham dan mengerti rangkaian ibadah haji, mulai dari tanah air hingga ke tanah suci,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Jombang Muhajir mengatakan, ada 1.165 CJH reguler yang mengikuti bimbingan tersebut. Jemaah tertua adalah Rochmah yang berusia 89 tahun, sedangkan jemaah haji termuda adalah Imrulloh Amiq yang berumur 18 tahun.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Kemenag Jombang untuk memberikan bekal kepada jemaah agar dapat menjalankan ibadah haji dengan baik,” ucapnya.
Selain itu, CJH juga diharapkan dapat memahami tata cara ibadah haji, persiapan fisik dan mental, serta pengetahuan mengenai tempat-tempat suci dan ritual yang akan dilakukan selama perjalanan haji.
Pada kesempatan itu, Kemenag Jombang juga memperkenalkan para petugas haji yang akan mendampingi jemaah pada musim haji tahun ini. Terdiri atas enam orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter, 10 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dan lima orang Petugas Haji Daerah (PHD).
“Semoga melalui bimbingan manasik haji ini, CJH Kabupaten Jombang dapat menjalankan ibadah haji dengan mabrur dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi