SUARA INDONESIA

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ingatkan Kepala BPKAD Dahsyatnya Investasi

Muhammad Nurul Yaqin - 19 May 2024 | 09:05 - Dibaca 2.08k kali
News Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ingatkan Kepala BPKAD Dahsyatnya Investasi
Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono (baju putih) bersama Kepala BPKAD Cahyanto. (Foto: Dok suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, mengingatkan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Banyuwangi tentang pentingnya mengoptimalkan pengelolaan aset daerah guna menarik lebih banyak investasi. 

Menurutnya, investasi memiliki dampak yang dahsyat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Ruli sapaan akrabnya menekankan bahwa BPKAD harus memastikan seluruh aset daerah tercatat dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat. 

“BPKAD harus dapat memastikan bahwa seluruh aset daerah tercatat dengan baik dan dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat," ujarnya, Minggu (19/5/2024).

Ruli juga menyoroti bahwa pengelolaan aset yang tidak optimal dapat berdampak negatif pada anggaran dan pembangunan daerah. 

"Pengelolaan aset yang baik tidak hanya akan meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Banyuwangi," tambahnya.

Disisi lain, Ruli juga mengapresiasi kinerja BPKAD. Belum lama ini, Kepala BPKAD Banyuwangi diundang menjadi narasumber dalam “Forum Optimalisasi Barang Milik Daerah”.

Acara yang diselenggarakan di Hotel Grand Mercure Yogyakarta pada Jumat, 17 Mei 2024 itu turut dihadiri Kepala BPKAD Provinsi Jatim, serta Direktur Utama PT Surabaya Industrial Estate Rungkut sebagai pemateri.

Acara tersebut bertujuan mewadahi Pemda selaku pemilik Barang Milik Daerah dan pihak ketiga/perusahaan yang berminat memanfaatkan barang tersebut melalui mekanisme sewa, kerjasama pemanfaatan, bangunan serah guna sesuai ketentuan.

Menurut Ruli, acara tersebut menjadi kesempatan untuk Banyuwangi menarik pada investor untuk berinvestasi ke Bumi Blambangan. Ruli menilai peran investasi di Banyuwangi sangat bermanfaat untuk mendukung perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Kehadiran investor akan merangsang pertumbuhan ekonomi kita. Mereka juga bayar pajak ke kita, disisi lain membuka lapangan kerja bagi masyarakat Banyuwangi,” ungkapnya.

Ruli mencontohkan, seperti PT Jagonya Ayam Indonesia yang beroperasi di Kalibaru, Banyuwangi, telah menyumbang pendapatan bagi daerah.

Pajak daerah dan retribusi yang diterima Pemkab Banyuwangi dari perusahaan tersebut mencapai Rp 8,2 miliar untuk BPHTB dari peralihan hak atas tanah di tahun 2023.

Pemkab juga menerima retribusi daerah dari perizinan tertentu (PBG) di PT Jagonya Ayam Indonesia sebesar Rp 2,4 miliar pada tahun 2024.

“Jadi ini hanya satu perusahaan saja. Belum yang lainnya,” tandas Politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya