SUARA INDONESIA, JOMBANG- Rangkaian ibadah haji telah selesai dilaksanakan. Para tamu Allah ini tengah bersiap kembali ke tanah air, termasuk rombongan jemaah haji asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dari kloter 61-64. Rencananya mereka akan tiba pada 9 Juli 2024.
Hal ini diungkapkan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang Muhajir, saat menghadiri kegiatan manasik haji guru RA se-Kabupaten Jombang di lapangan Pulolor, Rabu (19/06/2024).
Muhajir mengatakan untuk saat ini Ibadah haji sudah selesai dan para jemaah tengah kembali ke hotel masing-masing di Makkah untuk beristirahat.
"Sejauh ini, hanya ada satu jemaah yang meninggal karena sakit. Kami berharap jemaah haji asal Jombang sehat-sehat hingga kembali ke tanah air," terangnya.
Muhajir menegaskan, Kemenag terus memantau kondisi jemaah haji, memastikan mereka dalam keadaan sehat dan siap untuk perjalanan pulang.
“Dan kami terus berkoordinasi dengan petugas haji di lapangan untuk memastikan tidak ada kendala yang berarti. Persiapan kepulangan jemaah juga sudah berjalan sesuai rencana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, total calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Jombang pada saat pemberangkatan Senin 27 Mei 2024 lalu berjumlah 1.174 orang. Mereka terdiri dari 526 CJH laki-laki dan 648 CJH perempuan.
Para jemaah ini terbagi dalam empat kloter keberangkatan. Kloter 61 terdiri dari 366 CJH, diberangkatkan pada pukul 06.00 WIB menggunakan sembilan bus.
Kemudian kloter 62 terdiri dari 366 CJH, diberangkatkan pada pukul 08.50 WIB menggunakan sembilan bus. Selanjutnya kloter 63 terdiri dari 366 CJH, diberangkatkan pada pukul 12.05 WIB menggunakan sembilan bus.
Terakhir, kloter 64 terdiri dari 76 CJH, diberangkatkan pada pukul 16.30 WIB menggunakan dua bus.
Kloter 61, 62, dan 63 diisi penuh oleh CJH dari Kabupaten Jombang. Sementara kloter 64 adalah CJH gabungan yang berasal dari Mojokerto dan Surabaya.
Pada Minggu 16 Juni 2024, satu jemaah haji bernama Dewi Aminah Solikin (87), dari Desa Mayangan, Kecamatan Jogoroto, dilaporkan meninggal dunia. Jemaah haji yang tergabung dalam kloter 64 itu meninggal karena sakit. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi