KOTA BATU - Mantan gelandang timnas Indonesia, Arif Suyono (39) memutuskan untuk gantung sepatu. Keputusan ini diambilnya setelah Liga 2 dan 3 diberhentikan sementara.
"Sebenarnya, keinginan Saya untuk pensiun sudah lama, sejak bermain di Persekat Kabupaten Tegal pada 2021 lalu. Namun, tawaran bermain kembali muncul dari PSMS Medan pada tahun 2022. Akhirnya saya memutuskan bahwa Club tersebut akan menjadi tempat singgah terakhir saya menjadi pemain bola," ujar Arif Suyono saat ditemui usai Kongres Askot PSSI Kota Batu pada Sabtu (21/1/2023) kemarin.
Kini, pria dengan sapaan akrab Keceng tersebut memilih fokus untuk melatih tim sepak bola Kota Batu menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2023.
"Aktivitas saya sekarang fokus melatih tim Kota Batu untuk persiapan menuju Porprov, ini sudah seleksi pemain, awal Februari nanti penentuan 25 pemain. Karena saya ini putra daerah asal Kota Batu maka ingin berkontribusi mengembangkan persepakbolaan disini," kata Keceng.
Sebagai pelatih utama, dia menargetkan tim sepak bola Kota Batu minimal dapat lolos penyisihan grup dalam gelaran Porprov Jatim. Namun, dia optimis target itu dapat dilampaui hingga capaian yang terbaik.
"Itu harapan untuk Porprov, kalau harapan untuk Liga 2 bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik pemain dan pengurus," kata mantan pemain Arema ini.
Ia optimis, potensi generasi pemuda asal Kota Batu bisa mendukung pengembangan persepakbolaan Indonesia. Namun menurutnya, mentalitas para pemuda asal Kota Batu perlu diasah lebih tajam untuk menjadi pemain sepak bola profesional.
Sebagai informasi, selain melatih tim sepak bola Kota Batu, Keceng juga melatih akademi sepak bola Batu Football Academy (BAFA) milik anak mantan Wali Kota Batu, Ganis Rumpoko.
Sebelumnya, Keceng terakhir tercatat bergabung bersama klub PSMS Medan di Liga 2. Dia mengatakan, terakhir kali mengikuti latihan klub pada November 2022 lalu. Namun, kompetisi berhenti menjadi momen bagi dirinya yang merasa tepat untuk memilih pensiun.
"Teman-teman yang lain itu terakhir latihan setelah tahun baru, sekitar 8 Januari. Kalau jaga daya tubuh saya stop, Insya Allah pensiun, fokus berkarir di kepelatihan," kata pria pemilik Lisensi B AFC kepelatihan sepak bola.
Dia juga menyampaikan, saat ini untuk aktivitas para pemain PSMS Medan lainnya ada yang latihan sendiri untuk menjaga kondisi tubuhnya. Selain itu, juga ada beberapa pemain yang dipinjamkan di klub-klub Liga 1.
"Kalau para pemain (PSMS Medan) setahu saya belum dibubarkan masih diliburkan sementara sampai keputusan benar-benar fix, kan juga ada wacana Liga 2 mau bergulir lagi," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Pungky Ansiska |
Editor | : Lukman Hadi |
Komentar & Reaksi