SUARA INDONESIA, BANYUWANGI - Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) berlanjut di etape kedua, Selasa (23/7/2024).
Etape kedua ini, pembalap akan beradu cepat menempuh jarak 153 kilometer. Start akan dimulai pukul 10.00 WIB dari Pantai Pancer, kawasan Taman Nasional Alas Purwo.
Titik finish masih sama dengan etape pertama, para pembalap akan berhenti di kantor Bupati Banyuwangi. Adapun rincian rutenya sebagai berikut.
Rute yang dilalui para pembalap sepeda dari berbagai negara itu akan melalui START Alas Purwo - Rowobendo - Kutorejo - Pasar Anyar - Pondok Asem - Kedungasri - Persen - Sumber Kepuh - Kedunggebang - Simpang 3 Bendungan Telu - Sumberberas - Simpang 4 Tembokrejo - Palurejo - Sumbersewu - Kumendung - Bomo - Patoman - Blimbingsari - Bandara Banyuwangi - Tegalwero - Kantor Pos Rogojampi - Lugjag - Singolatren - Songgon - Sragi - Gendoh - Temuguruh - Simpang 4 Karangsari - Sempu - Simpang 3 Tegalarum - Stasiun KA. Kalisetail - Sumberwadung - Wadung Dongkaran - Setail - Pasar Genteng - Simpang 3 Kembiritan - Tamanagung - Pasar Sraten - Simpang 3 Srono - Mangir - Rogojampi - Kabat - Patung Kuda - Jl. Adi Sucipto - Simpang 3 Untag - Jl. KH. Agus Salim - Jl. Brawijaya - Cungking - Penataban - Giri - Jl. MH. Thamrin - simpang 4 Lateng - Jl. PB. Sudirman - Simpang 5 - Jl. A. Yani - Selesai Kantor Bupati Banyuwangi.
Pada etape kedua ini rute yang disuguhkan masih relatif datar, hanya ada satu tanjakan di kawasan lereng Gunung Raung tepatnya di Kecamatan Songgon Banyuwangi.
Para peserta akan melintasi kawasan hutan yang ada di Taman Nasional Alas Purwo, kemudian menuju Bandara Banyuwangi via Muncar, setelah itu menanjak ke Songon, setelah tanjakan para pembalap kembali disuguhkan rute datar hingga finish di kantor Bupati Banyuwangi.
Chairman TdBI Guntur Priambodo mengatakan, pada etape kedua dengan jarak 153 km, masih menjadi rutenya para pembalap sprinter.
Pada etape ini ada 3 intermediate sprint yakni di km 45,7 di Blimbingsari, km ke 91,8 di Sumber Wadung dan kilometer ke 118,9 di Srono serta ada satu kom (tanjakan) di kawasan Songgon dengan elevasi 418 meter diatas permukaan laut (mdpl).
"Etape dua ini masih pembalap sprinter yang mendominasi karena relatif datar, dengan 3 sprint dan 1 kom," ungkap Guntur.
Persaingan pembalap masih tetap sama pada etape pertama, seperti Metkel Eyob dari Eritrea di Terengganu Cycling Team Malaysia), Pembalap Laos, Ariya Phounsavath (Roojai Insurance Cycling Thailand), dan Boris Clark (St George Continental Cycling Team Australia), yang bersaing dengan sprinter Indonesia, seperti Tery Yudha (KGB) dan Jamalidin Novardianto (Dr J).
Sementara pada etape pertama Tour de Banyuwangi Ijen 2024, Senin (22/7/2024), pembalap tercepat menjadi milik pembalap asal Australia, Ryan Cavanagh, dari Kinan Racing Team, Jepang.
Ryan menghabiskan rute sejauh 136,2 kilometer dengan catatan waktu 2 jam 45 menit dan 12 detik. Kemenangan ini membuat Ryan berhak atas Ijen Sulfur Jersey (Yellow Jersey) sebagai tanda pimpinan balapan.
Di etape pertama ini para pembalap melaju dari SMKN Tegalsari, Kecamatan Tegalsari menuju kantor Pemkab Banyuwangi dan disuguhi tiga titik intermediate sprint, yakni di KM 42,4 Kalipait, KM 66,8 Kantor Camat Srono, dan KM 97,2 Karangsari. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi