SUARA INDONESIA, JAKARTA- Dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026, Bahrain dan Indonesia akan saling berhadapan pada Kamis, 11 Oktober 2024, pukul 00.00 WIB.
Pertandingan ini menjadi salah satu laga krusial bagi kedua tim yang ingin mengamankan tempat di babak berikutnya kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Dengan duduk di posisi ketiga dan keempat di Grup B, kemenangan di Riffa akan menjadi langkah penting untuk tetap bersaing di jalur menuju Piala Dunia.
Pada kualifikasi kali ini, perubahan format dengan menambah jumlah tim peserta Piala Dunia menjadi 48 tim memberi harapan bagi negara-negara seperti Bahrain dan Indonesia untuk tampil di panggung sepak bola terbesar dunia.
Namun, langkah mereka tidak mudah karena harus bersaing dengan negara-negara kuat seperti Jepang, Arab Saudi, dan Australia dalam grup yang sama.
Bahrain memulai kualifikasi dengan kejutan besar saat mereka berhasil mengalahkan Australia dengan skor tipis 1-0 di laga tandang.
Kemenangan ini mengubah dinamika grup, terlebih karena Australia kini belum meraih kemenangan dalam dua laga terakhir mereka.
Namun, euforia kemenangan itu terhenti setelah Bahrain dikalahkan oleh Jepang dengan skor telak 5-0 dalam laga kandang mereka berikutnya.
Meski begitu, dengan posisi ketiga di klasemen, Bahrain tetap berada dalam posisi yang cukup baik untuk bersaing merebut satu tiket ke babak selanjutnya.
Di sisi lain, Indonesia juga menunjukkan performa yang menjanjikan dengan hanya satu kekalahan dalam beberapa laga terakhir.
Kekalahan itu terjadi saat menghadapi Irak di bulan Juni, tetapi Indonesia segera bangkit dengan hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia di laga-laga berikutnya.
Kegigihan mereka menjaga clean sheet saat menghadapi Australia juga menjadi sorotan, mengindikasikan bahwa tim asuhan Shin Tae-yong ini mampu bersaing dengan lawan-lawan yang lebih kuat.
Pada pertandingan kali ini, Bahrain berada dalam dilema terkait susunan pemainnya. Dragan Talajic, pelatih Bahrain, harus memutuskan apakah akan melakukan perubahan dalam skuat setelah kekalahan besar melawan Jepang.
Dua pemain kunci, Ali Madan dan Ali Haram, harus ditarik keluar di babak pertama saat melawan Jepang, yang menyebabkan empat dari lima gol yang masuk ke gawang Bahrain tercipta setelah pergantian tersebut.
Jika kedua pemain itu pulih dan siap bermain, besar kemungkinan Talajic akan menurunkan susunan pemain yang serupa dengan saat melawan Jepang.
Sementara itu, Indonesia juga menghadapi masalah cedera dengan absennya bek andalan, Justin Hubner. Untuk menggantikan Hubner, kemungkinan besar Wahyu Prasetyo akan diberi kesempatan untuk masuk ke dalam lini pertahanan.
Namun, ada juga opsi bagi Shin Tae-yong untuk menurunkan Mees Hilgers, bek muda yang bermain di Eredivisie bersama FC Twente, yang bisa memberikan tambahan pengalaman di lini belakang.
Pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung ketat, mengingat pentingnya hasil bagi kedua tim.
Bahrain, meskipun baru saja mengalami kekalahan besar dari Jepang, menunjukkan kapasitas mereka saat mengalahkan Australia di laga pembuka.
Di sisi lain, Indonesia tampil solid dengan pertahanan yang rapat dalam beberapa laga terakhir.
Meski begitu, bermain di kandang sendiri memberikan keuntungan tersendiri bagi Bahrain. Mereka diprediksi akan mencoba memanfaatkan peluang dari bola mati dan serangan balik cepat untuk menekan lini belakang Indonesia.
Indonesia, dengan lini serang yang kreatif, akan berusaha mendobrak pertahanan Bahrain yang kerap kali rentan setelah pergantian pemain.
Prediksi Susunan Pemain
- Bahrain: Lutfalla, Emmanuel, Baqer, Benadi, Al-Khulasi, Madan, Al-Asfoor, Haram, Marhoon, Al-Aswad, Abduljabbar
- Indonesia: Paes; Walsh, Ridho, Idzes, Prasetyo, Verdonk, Ferdinan, Tjoe-A-On, Jenner, Oratmangoen, Struick
Melihat dari statistik dan kondisi tim, pertandingan ini diperkirakan akan berakhir dengan kemenangan tipis bagi Bahrain. Skor akhir yang paling mungkin adalah 2-4 untuk kemenangan Indonesia. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Tamara F |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi