PONOROGO - Jalur Kereta Api dari Kabupaten Ponorogo menuju Madiun dan Trenggalek masyarakat berharap kembali dihidupkan.
Pernyataan itu disampakan Bupati Ponorogo, H.Ipong Muchlissoni, saat menerima kunjungan Komisi V DPR RI saat meninjau proyek Nasional di Ponorogo, Kamis (17/09/2020).
Kata Ipong, jika hasil kajian PT.KAI hal itu tidak memungkinkan, pihaknya akan meminta sejumlah aset untuk diurus Pemkab Ponorogo.
"Berdasarkan pertinbangan ekonomis, maka saya akan minta aset untuk diserahkan kepada Pemkab Ponorogo saja. Biar kita yang urus," lugas Ipong.
Ipong juga menyesalkan, pihak PT.KAI selama ini dinilainya kurang bisa ada sinergi dengan Pemkab Ponorogo.
Dirinya mencontohkan, eks stasiun lama di depan Pasar Legi disewakan untuk kegiatan pasar, yang berpotensi tidak memgindahkan peratiuran pemkab.
"Sehingga, secara tidak langsung timbul pergesekan dengan masyarakat. Kita sudah surati untuk kita sewa. Numun, sampai saat ini belum ada kejelasan," sebutnya.
"Bahkan kami juga menawarkan kepada para pedagang untuk masuk ke Pasar Legi, ketika nanti sudah jadi," imbuh Ipong.
Dengan demikian, pihaknya meminta Wakil Ketua Komisi V DPR RI untuk membantu menyambungkan perihal keinginan Pemkab Ponorogo.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI Nurhayati Monoarfa menanggapi langsung usulan Bupati Ipong.
"Kita akan catat apa yang menjadi usulan. Tentunya akan menjadi skala prioritas untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gito Wahyudi |
Editor | : |
Komentar & Reaksi