TRENGGALEK - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melantik enam penjabat (Pj) Bupati dan Walikota termasuk (Pj) Bupati Trenggalek.
Pelantikan keenam (Pj) Bupati dan Walikota resmi digelar di Ruang Barat, Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (25/9/2020) malam.
Enam Pj yang dilantik, yakni Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim, Himawan Wstu Bagijo sebagai Pj Bupati Mojokerto.
Kasatpol PP Jatim, Budi Santosa sebagai Pj Bupati Blitar.
Kadis Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto sebagai Pj Bupati Trenggalek.
Kepala Bakorwil Malang, Sjaichul Ghulam sebagai Pj Bupati Malang.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Jatim, Djumadi sebagai Pj Walikota Blitar.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setdaprov Jatim, Ardo Sahak sebagai Pj Walikota Pasuruan.
Dilansir dari kominfo.jatimprov.go.id, Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur usai pelaksanaan pelantikan menyampaikan beberapa pesan pada Pj Bupati dan Walikota yang dilantik.
Pesan yang disampaikan tersebut pihaknya minta agar enam Pj Bupati dan Walikota ini bisa membantu memfasilitasi pelaksanaan Pilkada Serentak.
"Dengan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 karena masih dalam suasana pandemi," ujarnya saat menyampaikan sambutan.
Lanjut Khofifah, ia juga meminta para Pj tersebut untuk bisa segera berkoordinasi dengan Sekda dan Forkopimda. Harus segera sinergis dengan seluruh jajaran, terutama Forkopimda.
"Termasuk untuk pengamanan Pilkada Serentak dan penanganan pandemi Covid-19," ujarnya.
Terkait tugas, Khofifah menekankan agar para Pj melanjutkan program yang telah dijalankan di kabupaten atau kota. Tugas Pj Bupati dan Walikota tidak untuk mengambil kebijakan strategis.
"Namun untuk mengisi kekosongan kekuasaan karena kepala daerahnya mencalonkan diri sebagai petahana," tegas Khofifah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi