TRENGGALEK - Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Badan SAR Nasional (Basarnas) melaksanakan Pelatihan Teknis Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid) Bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan.
Hal itu dilakukan mengingat Trenggalek memiliki resiko kerawanan bencana alam yang terbilang cukup tinggi. Sehingga dengan pelatihan ini sumberdaya manusia bisa lebih memiliki kesiapan disaat terjadi bencana.
"Kita menyambut baik dengan digelarnya pelatihan pencarian dan pertolongan ini digelar di Trenggalek," ungkap Penjabat Sementara Bupati Trenggalek Drs. Benny Sampirwanto, Senin (28/9/2020).
Disampaikan Benny, perlu difahami bahwa kondisi geografis Kabupaten Trenggalek memiliki resiko kerawanan bencana alam yang cukup tinggi, baik longsor, banjir, hingga tsunami.
Dengan digelarnya pelatihan ini diharapkan bisa menciptakan sumberdaya manusia yang memiliki kesiapan disaat terjadi bencana.
"Kesiapan ini untuk kita semua, kita yakin mampu meminimalisir dampak bencana apapun jenisnya," tegas Pj Bupati Benny.
Tidak hanya itu, Benny juga berharap besar terhadap pelatihan yang telah dilaksanakan agar dapat menghasilkan semangat kemanusiaan. Kesatuan pola pikir dan pola tindak yang sama dalam memberikan pelayanan dibidang pencarian dan pertolongan.
"Dipilihnya Kabupaten Trenggalek menjadi lokasi pelatihan bukan tanpa alasan," kata Deputi Bina Tenaga dan Potensi Basarnas A. Haris Achadi.
Haris sapaan akrabnya menerangkan, jika memandang pengerahan pemberdayaan masyarakat Trenggalek sangat diperlukan. Mengingat di Kabupaten Trenggalek memang memiliki resiko kerawanan bencana terbilang cukup tinggi.
Pelatihan potensi ini memang menjadi prioritas nasional, dan di tahun ini ditargetkan ada 2000 orang yang tergabung dalam pelatihan ini.
"Karena terbatasnya jumlah personil menjadi salah satu alasan digelarnya pelatihan potensi tersebut," ucapnya.
Maka dengan alasan itu, Haris meminta masyarakat berdaya, memiliki sebuah keterampilan sesuai dengan wilayahnya.
Perlu diketahui Pelatihan Teknis Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (First Aid) Bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan digelar di Pendhapa Manggala Praja Nugraha dan dibuka langsung oleh Pj Bupati Trenggalek.
Pelatihan yang digelar oleh Basarnas tersebut diikuti oleh 20 orang yang berasal dari potensi pencarian dan pertolongan Kantor SAR Surabaya.
Pelatihan digelar selama 5 hari mendatang, terhitung mulai 28 September hingga 2 Oktober mendatang.
Peeserta pelatihan akan diberikan pengetahuan dan keterampilan teknis terkait substansi pencarian dan pertolongan.
Baik pelatihan terkait penilaian dan pemindahan korban, keterampilan bantuan hidup dasar tentang jantung dan paru. Bahkan SOP penanganan patah tulang sampai luka bakar.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Imam Hairon |
Editor | : |
Komentar & Reaksi