SUARA INDONESIA

Pos Pelayanan Hana Lapas Perempuan Kelas III Jayapura GKI Papua Diresmikan

Mustakim Ali - 29 November 2020 | 13:11 - Dibaca 3.04k kali
Pemerintahan Pos Pelayanan Hana Lapas Perempuan Kelas III Jayapura GKI Papua Diresmikan
Proses Peresmian Pos Pelayanan Hana Lapas Perempuan Kelas III GKI Papua, di Keerom pada, Minggu (29/11/2020).

KEEROM - Gereja Kristen Injili di Tanah Papua (Anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) Klasis Keerom, Pos Pelayanan Hana yang ke 1945 Lapas Perempuan Jayapura diresmikan yang berlokasi di Jl.Kampung Biobiosi (Bate) Distrik Arso, Kabupaten Keerom Papua, Minggu (29/11/2020).

Peresmian ini disahkan melalui surat keputusan Gereja Kristen Injili di Tanah Papua. Sebelum resmi digunakan Gereja Pos Pelayanan Hana, dilaksanakan prosesi pembukaan tirai papan Nama Pos Pelayanan Hana yang dilakukan oleh Kakanwil Kemenkumham Papua, Kadiv Yankumham, Kurniaman Telaumbanua bersama Kepala Kantor Agama Kabupaten Keerom.

Usai Pembukaan Tirai Papan Nama dilangsungkan juga penggungtingan Pita depan pintu masuk Gereja oleh, Kurniaman Telaumbanua mewakili Pimpinan Kanwil Papua.

Usai prosesi peresmian, Selanjutnya Gereja resmi digunakan untuk digunakan Ibadah perdana yang dihadiri jemaat dan tamu undangan kurang lebih 500 orang, turut menyaksikan peresmian Gereja Pos Pelayanan Hana yang ke 1945, beralamat di Jl.Kampung Biobiosi (Bate) Distrik Arso, Kabupaten Keerom- Papua.

Usai melaksanakan Ibadah, dalam sambutan, Ketua Sinode GKI yang diwakili, Wakil Sekretaris Badan Pekerja AM Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Syahnur Abbas, mengucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenkumham Papua, atas kepercayaan kepada GKI dalam aktifitas penanganan di tempat ini.

Pdt. Syahnur Abbas, menceritakan pengalamannya dalam merintis Gereja di Lapas, Ia berharap agar itu diteruskan karena pernah mempunyai pengalaman ketika pimpinan Lapas berganti proses yang telah lama dirintis dari awal pelayanan kepada WBP menjadi terputus, akhirnya pelayanan jadi bubar.

"Pembinaan mental spiritual di Lapas bagi Warga Binaan Pemasyarakatan harus terus ditumbuhkan untuk mendorong pertobatan di tempat ini,untuk kembali ke tengah Masyarakat," Ungkapnya.

Pdt. Syahnur Abbas pun berharap peresmian Pos Pelayanan Hana Lapas Perempuan ini, bukan sebagai suatu formalitas saja tetapi menjadi bagian dari pekerjaan pelayanan bersama sebagai wujud pertanggungjawaban menyelamatkan orang banyak.

Dikesempatan yang sama juga, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Keerom, Karel F. Mambay dalam sambutannya mengapresiasi Jajaran Kanwil Kemenkumham Papua khususnya Kalapas Klas III Jayapura yang telah berjuang keras membangun komunikasi untuk pembentukan Pos Pelayanan Hana di Lapas Perempuan.

"Atas nama Pimpinan Kabupaten Keerom, kami mengapresiasi Lapas Perempuan berserta Jajaran sehingga hari ini pos pelayanan diresmihkan dan ditahbiskan Gerejanya,"ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Papua yang dibacakan oleh Kurniaman Telaumbanua mengatakan bahwa dalam UU Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dalam Pasal 14 Ayat 1a menyebutkan Narapidana berhak melakukan ibadah sesuai kepercayaan yang dianut.

"Ada satu hak saja yang dirampas oleh Negara bagi WBP, yakni hak kebebasan, untuk Hak yang lain seperti pendidikan, beribadah dan lainnya tetap melekat,"tegas Kurniaman.

Peresmian dan Pentahbisan Pos Pelayanan Hana di Lapas Perempaun merupakan salah satu program pembinaan kepada WBP atas kesalahan yang dibuat untuk berubah selama menjalani masa pidana di tempat ini.

"Kita berharap Warga Binaan kita ini keluar dalam posisi Hidup baru setelah di bina di Lapas ini,"bebernya.

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam menyukseskan peresmian Pos Pelayanan Hana di Lapas Perempuan.

Dari Ruang kerjanya Tim Humas menjumpai Kepala Lembaga Perempuan Kelas III Jayapura, Sarlota Haay yang mengaku bersyukur atas Suksesnya acara peresmian Pos Pelayanan Hana di Lapas Perempuan tersebut.

"Semua ini terwujud bukan karena kuat dan gagah saya sebagai pimpinan Lapas tetapi, saya merasakan ada campur tangan Tuhan dalam pekerjaan ini,"ujar Sarlotha Haay.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Mustakim Ali
Editor :

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024