TRENGGALEK - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek mendukung upaya Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang akan mengalihkan status jalan Kabupaten menjadi jalan Provinsi.
Pasalnya, selain terlalu panjangnya jalan Kabupaten, juga terkait anggaran yang dari APBD yang tidak mencukupi. Apalagi dana transfer dari pusat juga berkurang ditahun ini.
Hal itu disampaikan Samsul Anam selaku Ketua DPRD Trenggalek, menurutnya diawal tahun ini semua harus berfikir untuk menguatkan infrastruktur untuk memperlancar perekonomian.
Sehingga pihaknya juga berusaha membantu mitra kerja OPD untuk mengajukan perubahan status jalan dari Kabupaten ke Provinsi.
"Jalan yang menjadi tanggungjawab Pemda cukup panjang, serta melihat alokasi anggaran juga kurang," kata Samsul menjelaskan alasan pengalihan status jalan, Kamis (14/1/2021).
Lanjut Samsul, Pemkab Trenggalek memiliki tanggungjawab pemeliharaan jalan sepanjang 930 kilometer, sehingga membutuhkan pembiayaan pemeliharaan yang sangat besar.
Semoga dengan upaya pengajuan pengalihan status jalan ke Provinsi atau pusat ini, diharapkan pemda tidak memiliki beban berat.
Apalagi pendapatan dari pemerintah pusat berkurang, otomatis mengurangi pendapatan untuk memaksimalkan pembangunan.
"Kita masih ketergantungan dana transfer dari pemerintah pusat, artinya ini harus menjadi pertimbangan mulai OPD hingga Bupati," jelasnya.
Sementara itu, Ramelan selaku Kepala Dinas PUPR Trenggalek menuturkan bahwa untuk mencari solusi terkait beban pemeliharaan jalan, pihaknya saat ini tengah mengajukan beberapa titik lokasi untuk pengalihan status.
"Ada beberapa titik jalan Kabupaten yang saat ini sedang dalam proses diajukan statusnya menjadi jalan Provinsi," ucapnya.
Diterangkan Ramelan, jalan tersebut yakni jalur dari pertigaan kantor Polisi Militer ke Utara sampai perempatan Nirwana hingga tembus ke Bendo.
Lalu juga jalur Karangan - Nglongsor yang di tahun ini juga ada dilakukan perbaikan. Serta jalur pertigaan Widowati menuju jalur Dinas Perikanan sampai pertigaan terminal bus.
Serta jalur perempatan Nirwana ke Utara menuju Kecamatan Bendungan dan jalur Kecamatan Kampak - Watulimo tepatnya di Desa Sebo.
"Namun karena terminal bus ini berstatus tipe A, bisa jadi jalur Widowati - Perikanan - Terminal bus akan dialihkan menjadi jalan Nasional," kata Ramelan menegaskan.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Rudi Yuni |
| Editor | : |
Komentar & Reaksi