BANDUNG, Puskesmas menjadi salah satu garda terdepan di masyarakat dalam membantu penyembuhan pasien Covid-19 di daerah. Untuk memaksimalkan pelayanan, peran dan fungsi dari Puskesmas perlu ditingkatkan.
Kunjungan Kerja DPRD Jabar Komis V, Hj. Siti Muntamah yang biasa disapa ummi didampingi Kepala Bidang P2M Dinas Kesehatan Jabar dan Sekdis Dinas Kesehatan Kota Bandung Kunjungan ini terkait rencana Puspa (puskesmas juara dan terpadu ) yang merupakan bagian usaha Pemprov Jabar dalam menekan angka covid19 yg mencapai 2000 kasus setiap harinya di Jabar
Anggota DPRD Komisi V, Siti Muntamah menjelaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat akan memaksimalkan pelayanan bagi para pasien Covid-19 di berbagai wilayah di Jawa Barat melalui "program Puspa atau Puskesmas Terpadu dan Juara,"ungkapnya ,
"Penguatan puskesmas ini menjadi alternatif pusat untik tracing hubungan kontak dengan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG)/COVID 19," Kata umi, Cimahi, Jumat (5/2/2021)
Menurutnya saat ini Komisi V DPRD Jawa Barat rata - rata mengingatkan bagaimana tetap mengutamakan pungsi Puskesmas di awal yaitu untuk melayani kesehatan masyarakat, 'jangan sampai di jadikan sebagai ajang bisnis contoh vaksin,APD, obat," kata umi
Penerapan Puspa ini akan di mulai diterapkan di 12 puskesmas di beberapa kota/kabupaten yang ada di Jawa barat yang sudah dipilih oleh masing- masing kota yg memiliki tingkat infeksi virus yg tinggi termasuk kota Bandung, kota Depok .(data ada di file pdf) dengan anggaran yg sudah di tetapkan dimulai maret.
"Harapannya komisi V DPRD Jabar dengan adanyah Puspa ini tidak menghilangkan fungsi Dinkes sebagai garda terdepan dalam penangangan covid tidak dilimpahkan kepada puskesmas," pungkas umi
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Satria Galih Saputra |
Editor | : |
Komentar & Reaksi