GRESIK - Vaksinasi pedagang pasar di Gresik dimulai hari ini, Jumat (5/3/2021). Bupati dan Wabup Gresik Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah memantau langsung pelaksanaan vaksin itu.
Gus Yani meninjau langsung proses vaksinasi di Pasar Driyorejo. Ratusan pedagang pusat ekonomi itu secara bergantian melakukan vaksin. Diharapkan, ekonomi segara pulih.
Sebelum penyuntikam vaksin, pedagang harus melewati beberapa tahapan. Mulai pendaftaran, screening, vaksinasi hingga observasi pasca vaksin.
"Masyarakat tidak khawatir lagi belanja pergi ke pasar," kata Gus Yani, saat di lokasi vaksinasi pasar Driyorejo.
Disebutkan, ada 800 pedagang yang menjalani vaksinasi perdana di Gresik. Tempat vaksinasi berada di dua lokasi. Pasar Driyorejo sebanyak 276 pedagang, pasar Baru Gresik sekitar 500 lebih pedagang.
Mantan Ketua DPRD Gresik tersebut berharap ekonomi di pasar bisa berjalan seperti semula. Meski sudah melaksanakan vaksin, protokol kesehatan tetap harus diterapkan.
"Protokol kesehatan menjadi kunci utama pencegahan Covid-19," ujar bupati milenial itu didampingi Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Dandim 0817 Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail dan Ketua DPRD Gresik, Abdul Qodir.
Sementara Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah memantau langsung di Pasar Baru Gresik. Pedagang setiap hari bersentuhan dengan pembeli. Sehingga, setelah divaksin tidak ada kekhawatiran bagi masyarakat.
Melalui vaksinasi ini, diharapkan bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Setelah ini, tahap selanjutnya yang divaksin adalah para pedagang kaki lima (PKL).
"Harapannya sebanyak 1,3 juta penduduk Gresik bisa divaksin semua," imbuh Bu Min sapaan akrabnya.
Marlikah, salah satu pedangan mengaku tidak merasakan apa-apa sesudah divaksin. Pedagang ikan dan daging ini mengaku badannya merasa seperti biasa saja. "Tidak ada rasanya, kayak disuntik biasa," kata perempuan paruh baya itu.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : |
Komentar & Reaksi