KENDAL - Untuk memastikan vaksinasi tahap kedua bagi para pedagang pasar tradisional (khusus pedang yang sudah lansia) supaya berjalan dengan baik dan lancar, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, turun langsung kelapangan untuk memonitoring kegiatan vaksinasi tersebut.
Ditemani Kepala Dinas Kesehatan dan Dinas Perdagangan Kendal, Wakil Bupati Kendal tinjau jalannya Vaksinasi tahap kedua itu, yang dilaksanakan di pasar tradisional Kendal, pada hari, Selasa (09/03/2021).
Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki mengatakan bahwa, program vaksinasi tahap kedua saat ini diperuntukkan bagi pelayan publik dan lansia.
“Semoga vaksinasi tahap kedua bagi para lansia ini berjalan lancar. Saya ingatkan kembali bahwa vaksin itu aman dan halal, jadi masyarakat jangan takut dengan vaksin. Saya juga baru saja divaksin untuk yang kedua kalinya (dosis kedua) bersama pelayan publik lainnya, aman, jadi masyarakat jangan takut ya,” kata Basuki.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan, Alfebian Yolando mengatakan, untuk vaksinasi di tahap kedua yang dilaksanakan di pasar tradisional Kendal saat ini dikhususkan bagi para pedagang pasar tradisional yang sudah lanjut usia.
“Ada sekitar 54 pedagang pasar tradisional Kendal yang saat ini mengikuti vaksinasi. Kami berharap kuota vaksinasi bagi para pedagang ditambah lagi, karena pekerjaan seorang pedagang itu termasuk pekerjaan yang sering berjumpa dengan banyak orang, maka rentan akan terpapar Covid-19, maka dari itu saya meminta agar kuota vaksinasi bagi para pedagang ditambah lagi,” pungkasnya.
Sementara, Sekertaris umum Dinas Kesehatan Kendal, Toha, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya baru mendapat vaksin dari jateng sekitar 1.360 ribu vaksin.
“Untuk pendistribusian vaksinasi di tahap kedua ini dikhususkan bagi pelayan publik dan lansia. Untuk saat ini kami sudah mendistribusikan vaksin bagi pelayana publik yang kedua (dosis kedua), sedangkan bagi lansia baru dosis yang pertama. Jangka waktu vaksinasi dari dosis pertama kedosis yang kedua itu berbeda-beda, jika lansia jangkanya 28 hari, namun bagi usia dibawah 50 tahun hanya 14 hari,” pungkasnya.
Dikatakan, rencananya nanti di setiap pukesmas akan didistribusi vaksin sekitar 160 vaksin. (Zamroni).
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : |
Editor | : |
Komentar & Reaksi