GRESIK - Pelayanan perusahaan umum daerah (Perumda) Giri Tirta, mendapat perhatian serius Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani. Pasalnya, sampai saat ini persoalan pelayanan air masih banyak keluhan.
Gus Yani menilai, struktur Prumda Giri Tirta yang sangat gemuk seharusnya diimbangi dengan pelayanan yang baik. Dirinya meminta jajaran Perumda Giri Tirta berbenah.
"Mudah-mudahan bisa berubah. Dan ini terus menjadi evaluasi," ujar Gus Yani usai menyaksikan MoU pendampingan hukum antara Perumda Giri Tirta dan Kejaksaan Negeri Gresik, Kamis (1/4/2021).
Bupati milenial itu berharap, adanya kerjasama pendampingan hukum tersebut, target Perumda kedepan dapat terealisasi dengan baik. Mulai lelang hingga proses pembangunan.
"Harapannya kinerja Perumda Giri Tirta kedepan terukur dan tepat sasaran," ujar Gus Yani.
Gus Yani mengatakan, Kabupaten Gresik sangat luas, banyak program pembangunannya. Sehingga, butuh pendampingan oleh aparat penegak hukum.
"Dengan komitmen bersama ini, mudah-mudahan Gresik semakin transparan. Dan nama Perumda ini kami berharap diimbangi dengan kinerja yang baik," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, Heru Winoto menyatakan, setiap permasalahan tidak harus di bawa ke ranah pengadilan. Sebab, semua masalah ada solusinya.
"Target dari MoU ini untuk meminimalisir terjadinya KKN. Dan yang dilakukan oleh Perumda Giri Tirta tidak keluar dari jalur hukum," kata Heru Winoto.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syaifuddin Anam |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi