BANYUWANGI- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi terus memperluas cakupan jaringan irigasi yang tersebar di wilayah setempat.
Langkah ini sebagai upaya meningkatkan produktivitas pertanian di Banyuwangi yang merupakan salah satu lumbung pangan nasional.
Plt Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Guntur Priambodo mengatakan, dalam mendukung perluasan jaringan irigasi, tahun ini pihaknya menargetkan sebanyak ratusan saluran irigasi bisa dibangun.
"Pembangunan jaringan irigasi di tahun 2021 ditargetkan lebih dari 600 titik," kata Guntur saat dikonfirmasi, Selasa (20/4/2021).
Menurutnya, selain program pembangunan, rehabilitasi jaringan irigasi juga dilakukan. Hal ini merupakan salah satu program prioritas Dinas Pengairan setempat dalam rangka mendukung produksi pertanian yang berkelanjutan.
Masih Guntur, dalam pengerjaannya pembangunan irigasi tahun ini banyak dilakukan dengan padat karya.
"Ini sesuai arahan Ibu Bupati dalam rangka menggerakkan ekonomi masyarakat, dan meningkatkan daya beli masyarakat yang sekarang terpuruk," katanya.
Ditanya terkait penambahan jaringan irigasi di tahun ini, Guntur belum dapat memastikan.
"Apakah ada penambahan lagi, tergantung kegiatan. Kalau ini di refocusing mungkin berkurang. Tetapi kalau seperti dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) juga diberikan oleh pemerintah pusat, insyaallah kita tetap," tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi