Blitar - Bupati Blitar Rini Syarifah berharap sektor pendidikan di wilayah setempat segera dibuka kembali. Karena, peserta didik sudah lama menjalani pembelajaran virtual sehingga perlu dilaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Kita berharap anak-anak ini segera masuk sekolah lantaran mereka sudah lama mengikuti belajar menggunakan metode daring. Jadi saya harap aktivitas belajar di sekolah harus dibuka lagi," kata Bupati Rini.
Menurut Mak Rini sapaan akrabnya, penggunaan pembelajaran virtual bagi siswa-siswi di semua jenjang pendidikan masih kurang maksimal. Banyak kendala yang dihadapi, baik dari peserta didik maupun orang tua wali murid.
"Jika kita terus belajar menggunakan sistem daring, saya khawatir indeks pembangunan manusia di Kabupaten Blitar kurang optimal. Mengingat, wilayahnya luas dan belum tentu ada jangkauan internet jadi saya harap pembelajaran tatap muka di sekolah harus beroperasi kembali," imbuh Bupati Rini.
Mak Rini mengutarakan pembukaan sektor pendidikan tetap berpedoman terhadap zona di wilayah masing-masing. Apabila memungkinkan, maka setiap lembaga pendidikan bisa menggelar tatap muka namun wajib menjalankan protokol kesehatan dengan ketat termasuk menyediakan Satgas khusus.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Suara Indonesia, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Budi Kusamarjaka mengatakan, berdasarkan pertimbangan dan instruksi dari pusat, pembelajaran tatap muka di sekolah direncanakan akan dibuka pada ajaran baru tahun 2021 atau pada bulan Juli mendatang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi