PROBOLINGGO - Penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi ribuan warga terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Kota Probolinggo rampung digelar.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin kembali memantau langsung validasi dan distribusi kepada penerima bansos.
Hari ketiga distribusi bansos itu digelar di aula Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Rabu (14/07/2021).
Di tempat itu sebanyak 415 Kepala Keluarga (KK) menerima bansos dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) APBD Pemkot Probolinggo.
Jumlah penerima bansos di Kelurahan Mangunharjo merupakan yang terbanyak dibanding 28 kelurahan lainnya.
"Penyaluran bansos Covid-19 dilakukan hari Senin, Selasa dan Rabu, kita bagi menjadi tiga hari supaya tidak ada kerumunan yang terjadi," Kata Habib Hadi.
Total bansos yang disalurkan Pemkot Probolinggo sebanyak 2.981 paket bagi warga di 29 kelurahan, bansos itu berupa uang tunai senilai masing-masing Rp. 200 ribu.
Validasi data penerima bansos Covid-19 dilakukan di tingkat kelurahan yang dilengkapi dengan dokumen identitas diri beserta foto masing-masing penerima bansos.
Hal itu bertujuan meminimalisir terjadinya salah sasaran penerima bansos saat pendistribusian.
"Dokumennya ini, semua sudah ada by name, by address dan ada fotonya sehingga penerimanya sudah jelas. Karena uang yang dikeluarkan ini harus dipertanggungjawabkan, tidak asal kita ambil dari kantong terus kita kasih tidak ada pertanggungjawaban," beber Wali Kota Habib Hadi.
Usai meninjau pendistribusian bansos Covid-19, Habib Hadi bergeser ke rumah warga lansia yang menderita lumpuh tak jauh dari lokasi Kantor Kelurahan Mangunharjo.
Lansia tersebut mendapat pemeriksaan medis dan mendapatkan bansos terdampak PPKM Darurat Covid-19. (Adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Lutfi Hidayat |
Editor | : Nanang Habibi |
Komentar & Reaksi