JEMBER- Sebagai bentuk sinergi nyata antara lembaga eksekutif dan legeslatif di wilayah Kabupaten Jember, Bupati Hendy Siswanto dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember M. Itqon Syauqi mendatangi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Abdul Halim Iskandar, Kamis (21/10/2021).
Hal tersebut bertujuan untuk mengkoordinasikan salah satu dari sembilan program unggulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember, yakni perencanaan program desa pintar atau smart village di Kabupaten Jember.
Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan, pihaknya telah bersepakat dengan DPRD Jember untuk bekerjasama dalam membangun desa.
Dirinya menilai lembaga eksekutif dan legeslatif memiliki peran dan tugas yang sama untuk memajukan masyarakat.
Menurutnya, kewajiban membangun Jember menjadi lebih baik tidak hanya merupakan tanggungjawab lembaga eksekutif atau Pemkab, namun seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat yang ada di Kabupaten Jember.
“Saya dan Ra Itqon sepakat bahwa kerjasama pembangunan daerah tidak bisa dipikirkan sendiri-sendiri. Karena tugas dan fungsi eksekutif dan legeslatif itu setara, yakni untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Dalam program menuju smart village, menurut Bupati dapat dicapai dengan cara memaksimalkan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa.
Selanjutnya, Pemkab Jember akan menggandeng seluruh Kepala Desa dan pendamping desa untuk merencanakan, memanfaatkan serta melaksanakan progra menuju kemandirian desa.
“Bersama Kepala Desa dan pendamping desa akan merencanakan, melaksanakan dan memanfaatkan program menuju kemandirian desa nantinya,” tandasnya.
Diketahui dalam agenda tersebut, Menteri Desa PDTT RI Abdul Halim Iskandar sangat mendukung penuh dan memberikan apresiasi terhadap upaya Pemkab Jember untuk menuju program smart village.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi