BLITAR - Bupati Blitar Rini Syraifah mengajak seluruh santri dan santriwati agar selalu taat anjuran protokol kesehatan (Prokes) serta melek terhadap teknologi di era perkembangan zaman.
Hal itu, diungkapkan langsung setelah menghadiri upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2021 di alun-alun Kanigoro, Senin(25/10).
"Pada momentum ini saya berpesan supaya seluruh lapisan masyarakat bisa menerapkan tema HSN yakni santri siaga jiwa raga di kehidupan nyata. Kita belum tahu sampai kapan virus corona usai maka semuanya harus bersinergi melawan penyebarannya dengan cara disiplin Prokes," kata Rini.
Disamping itu, Mak Rini juga mengajak para santri dan santriwati milenial mengikuti percepatan perkembangan zaman termasuk memanfaatkan teknologi dengan baik. Mengingat saat ini tantangan zaman semakin besar sehingga perlu dipersiapkan sejak dink agar bisa bertahan dan tetap eksis di bidang masing-masing.
"Kedepan para santri milenial harus bisa menyikapi era digitalisasi dengan baik, jangan sampai tidak lantaran akan berimbas negatif kepada diri kita sendiri. Jadi kalau bisa santri - santri ini mulai dari sekarang mempersiapkan diri untuk mengikuti perkembangan teknologi," imbuhnya.
Mak Rini berharap peringatan HSN tahun ini bisa dijadikan semangat baru dan agen perubahan bagi semua sektor terlebih di lingkungan pondok pesantren harus bisa berwirausaha serta berkarya di tengah pandemi Covid-19.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa kalau dulu pondok pesantren hanya mempelajari ilmu agama, mari mulai sekarang para santri diajari ilmu berwirausaha supaya bisa menghasilkan sesuatu yang lebih contohnya satu produk satu pondok pesantren," terangnya.
Terakhir, Mak Rini berpesan kepada warga masyarakat Kabupaten Blitar terus patuhi aturan pemerintah seperti mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, ikut mensukseskan program vaksinasi dan berdoa. ADV/KMF
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aris Danu |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi