BANYUWANGI- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus memperbanyak fasilitas publik yang ramah bagi kaum difabel.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, Mujiono mengatakan, upaya ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada para penyandang disabilitas.
Mujiono menyebut, seperti di Mall Pelayanan Publik (MPP) Banyuwangi sudah dibuatkan ram atau kemudahan akses untuk para difabel khusus pengguna kursi roda.
"Kemudian di Pemkab sebelah utara kita buat ramnya. Nanti kita juga buatkan garis paving trotoar khusus disabilitas," ungkap Mujiono.
Pihaknya menginginkan Banyuwangi menjadi kota ramah difabel. Sehingga fasilitas umum yang masih tidak ramah, secara bertahap akan dilakukan perbaikan.
Dorongan agar Banyuwangi menjadi kota ramah difabel juga disampaikan Ketua DPRD setempat I Made Cahyana Negara. Pihaknya mendesak agar Pemkab memperhatikan nasib para difabel.
"Sudah ada atensi dari kita. Salah satunya tempat-tempat publik yang belum ada ram kita buatkan. Termasuk saya juga minta ke Dinas Pendidikan, setiap sekolah diberikan suatu tempat untuk difabel," kata Mujiono.
Bentuk perhatian pemkab kepada difabel juga diwujudkan dengan pemberian hibah setiap tahunnya.
"Kita juga sudah memberikan hibah, tiap tahun insya allah Rp 100 juta. Karena difabel banyak prestasinya, terkait olahraga, kreatifitas, serta inovasinya," tandas Mujiono. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi