MULIA - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya terus mendorong pembangunan infrastruktur sebagai bentuk pelayanan nyata kepada masyarakat. Khususnya proyek Nasional "Tol Langit" bersama Bakti-Kominfo yang merupakan program nasional guna meningkatkan kecepatan komunikasi dan informasi nasional.
Peletakan batu pertama secara simbolis untuk 257 site BTS di 27 Distrik dan 302 kampung langsung dilakukan oleh Bupati Kabupaten Puncak Jaya,Yuni Wonda di Distrik Gurage pada, Selasa (09/11/2021).
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kominfo, Massora menyampaikan bahwa dasar pembangunan 257 site BTS tersebut merupakan program strategis nasional Bapak Presiden Joko Widodo melalu kementerian Kominfo RI. Proyek itu merupakan bentuk pemerataan layanan komunikasi dan informasi di Daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T).
"Program ini merupakan bentuk bukti nyata yang dilakukan Bupati yang terus melakukan koordinasi dengan Komisi satu DPRD dan Kementrian RI sehingga Kabupaten Puncak Jaya mendapatkan 257 unit BTS dimana ini merupakan yang terbanyak kedua di Papua bahkan Nasional," jelas Massora.
Kadin juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kominfo dan Direktur PT. Bakti yang telah memberikan kelebihan jatah dibanding daerah lain yang akan dimanfaatkan untuk kemudahan akses komunikasi bagi masyarakat.
Dalam kesempatannya Bupati Yuni Wonda menyampaikan bahwa pembangunan BTS ini merupakan bentuk kerjasama dan kesabaran seluruh masyarakat Puncak Jaya dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dalam bidang informasi atau jaringan internet.
"Jumlah BTS yang banyak ini bukan datang begitu saja, tapi atas perjuangan dan proses negosiasi yang lama. Perjuangan keluar masuk kantor Komisi II DPR RI selama ini akhirnya Tuhan jawab. Terima kasih kepada Fraksi PDI-P Bpk. Kamaruddin dan Bpk. Yan Mandenas yang bantu kami untuk memperjuangkan ini semua. Masyarakat Puncak Jaya tidak sia-sia dukung hak suara untuk bapak berdua," ujar Bupati.
Selain itu Bupati mengajak agar Vendor yang terlibat juga melakukan kolaboratif bersama masyarakat setempat untuk ikut ambil bagian meski hanya sekedar menggali pondasi.
Bupati Yuni pun menegaskan untuk selalu menjaga hasil pembangunan fisik yang telah dilakukan Pemerintah lebih terkhusus program nasional.
"Saya perintahkan seluruh Kepala distrik, Kepala Kampung maupun masyarakat dimana saja BTS akan dibangun jaga dan pelihara baik. Harus "pasang badan" karena ini merupakan barang penting untuk mempermudah pekerjaan online terutama untuk anak - anak sekolah. Kita hidup diera milenial dan sudah merupakan tuntutan zaman yang serba modern," tegas Yuni.
Bupati menegaskan kepada siapa pun yang berani mengganggu ataupun menghalangi pembangunan ini akan berhadapan dengan hukum karena proyek tersebut adalah proyek nasional.
Bupati menuturkan bahwa dengan kehadiran jaringan ini, orang tua bisa videocall dengan anaknya yang bersekolah di Luar Papua atau dimanfaatkan aparat distrik untuk melaporkan kegiatan pembangunan pada pimpinan nanti.
"Saya akan pantau hasil pembangunan BTS dengan Video call untuk absen setiap Kepala Distrik. Apakah benar-benar masih didistrik atau masih diluar jadi tidak bisa tipu banyak karena jaringan sudah ada," ujar Bupati dikuti tepuk tangan dan tawa geli hadirin.
Perwakilan Vendor dari PT. IBS-ZTE dan Project Manager, Badam berharap seluruh stakeholder yang ada dapat bekerjasama untuk menyukseskan program strategis nasional yang digadang oleh Presiden RI Joko Widodo.
Kendati baru beberapa site yang telah mendapatkan approval, dirinya optimis dengan dukungan situasi keamanan di Puncak Jaya yang kondusif. Badam juga yakin semua target dapat selesai tepat waktu.
Dampingi bupati, hadir pula Sekda Tumiran bersama Ketua DWP, Manikem, Wakil Ketua II DPRD Yoranius Wonda, Wakapolres Philip Ladjar, Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Rofi Irwansyah, didampingi Ketua Persit Ny. dr. Angky Rofi Irwansyah.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi