Bojonegoro - Sesuai instruksi dari Wapres, pemkab gelar deklarasi penanganan kemiskinan ekstrem sebagai bentuk keseriusan.
Ditegaskan Kusnandaka Tjatur asisten perekonomian dan pembangunan, bila salah satu cara penanganan itu dengan verivikasi serta intervensi data.
"Data yang terkumpul diteruskan ke camat, kemudian ke kepala desa guna diambil langkah tindakan," ucapnya Senin (15/11/2021).
"Maka itu harus ada komitmen, sinergisitas bersama agar penanganan kemiskinan ekstrem dapat tertangani," imbuhnya.
Menurut bupati Anna Mu'awanah, kota ini masuk satu dari empat kabupaten lain di Jawa Timur sebagai teladan bagi daerah lainya.
"Kami juga fokus mensejahterakan masyarakat melalui banyak program, tidak lain bertujuan entaskan kemiskinan," bebernya.
"Semua sektor berdampak entaskan kemiskinan terus digenjot, agar minimalkan bahkan hilangkan stigma miskin ekstrem," imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam deklarasi penanganan kemiskinan ekstrem di pendopo Malowopati dihadiri bupati, ketua DPRD, Ka-Bakorwil 2, Sekda, kepala OPD, camat se-Kabupaten dan 25 kepala desa penerima penghargaan.(adv)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Aji Susanto |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi