BANYUWANGI- Instruksi Menteri Sosial Tri Rismaharini agar pemerintah daerah dan Himpunan Bank Milik Negara/Himbara mempercepat pencairan bantuan sosial atau Bansos sebelum pergantian tahun mendapat atensi.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB), tengah menggencarkan penyaluran Bansos pada masyarakat.
Berdasarkan data Dinsos PPKB Banyuwangi, pencairan bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat di tahun 2021 masih mencapai 86 persen. Dalam kata lain masih ada pekerjaan rumah sebesar 14 persen yang harus segera dirampungkan.
Meski begitu, pihaknya optimis target tersebut dapat rampung akhir tahun ini. "Ini masih berproses dan kami optimis dan siap merampungkan hingga 31 Desember," tegas Kadinsos PPKB Banyuwangi, Henik Setyorini, Rabu (29/12/2021).
Henik menyebut, pencairan di Banyuwangi sebetulnya sudah hampir rampung. Dikarenakan ada penambahan nama-nama baru yang diajukan, sehingga membuat prosentasenya menjadi berubah.
"Hampir 100 persen, ada tambahan lagi sesuai usulan kita. Jadi prosentasenya berubah saat ini mencapai 86 persen," terang dia.
Pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada agen dan Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk membantu mempercepat proses pencairan bantuan. Termasuk para pendamping, agar melakukan penyisiran.
"Saya tekankan kepada Himbara, agen maupun pendamping pencairan bantuan harus selesai paling lambat 31 Desember ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, data penerima bansos di Banyuwangi pada Desember 2021, BPNT sebanyak 135.737 orang dan PKH sebanyak 69.014 orang. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi