SUARA INDONESIA

Resmi Dibentuk, Banyuwangi Kini Punya Dinas Pemadam Kebakaran Sendiri

Muhammad Nurul Yaqin - 04 January 2022 | 13:01 - Dibaca 2.06k kali
Pemerintahan Resmi Dibentuk, Banyuwangi Kini Punya Dinas Pemadam Kebakaran Sendiri
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melantik 14 pejabat baru, Senin (3/1/2022), termasuk Dinas Damkar dan Penyelamatan. (Istimewa).

BANYUWANGI- Keinginan Banyuwangi memiliki Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) menjadi lembaga tersendiri kini tercapai. Sejak Senin (3/1/2022) kemarin, dinas tersebut telah resmi terbentuk.

Peresmian ini ditandai dengan dilantiknya pejabat yang mengisi Dinas Damkar dan Penyelamatan di Pemkab Banyuwangi. Pelantikan dipimpin langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Senin (3/1/2022) sore di Pendopo Sabha Swagata Blambangan.

Diketahui sebelumnya, Dinas Damkar menjadi salah satu bidang di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banyuwangi. Dengan adanya lembaga sendiri ini, diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Nanti sering turun ke lapangan untuk mengedukasi masyarakat pentingnya pencegahan kebakaran," pesan Ipuk.

Terdapat 14 pejabat yang dilantik antara lain, Wawan Yadmadi sebagai Kepala Satpol PP, dan Anacleto Da Silva sebagai Sekretaris Satpol PP. Selain itu, Bupati Ipuk juga melantik Wahyudi Eko Prasetyo sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dinas Damkar dan Sultoni Munir sebagai Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Damkar.

Ipuk menekankan bahwa semua pejabat yang dilantik harus mampu menggerakkan organisasi dengan baik. Baik mampu menjaga kekompakan dan membangun team work yang mampu memberikan pelayanan terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Banyuwangi. 

“Kita harus bekerja out of the box. Bukan kerja yang biasa-biasa saja, tetapi harus bekerja luar biasa dan menggunakan cara-cara baru. Inovasi harus terus dikembangkan di mana pun bapak dan ibu bertugas,” tegasnya.

Bupati Ipuk juga meminta menggarisbawahi, kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang terbatas bukan alasan untuk mengeluh. 

“Kita sekarang sudah masuk era society 5.0, bukan lagi 4.0. Maka, teknologi bisa dimanfaatkan untuk menggantikan SDM yang terbatas,” tutup dia. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024