JOMBANG – Kabupaten Jombang akhirnya turun level jadi level 1. Untuk mencapai Herd Immunity jelang pembelajaran tatap muka, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun harus tercapai.
Dimana vaksinasi anak salah satu syarat untuk pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Rencananya, pemerintah kabupaten Jombang akan melakukan secara serentak pembelajaran tatap muka (PTM) pada bulan Februari mendatang jikalau kabupaten Jombang tetap bertahan di level 1.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekdakab Kabupaten Jombang , Agus Purnomo diruanganya mengatakan, sesuai Inmendagri no 1 tahun 2022 PPKM Jawa Bali kembali diperpanjang mulai 4-17 Januari mendatang. ”Hasil dari evaluasi kita masuk level 1,’’ terangnya kepada media suara Indonesia co.id , Kamis (06/01/2022).
Meski kabupaten Jombang sudah kembali menempati level 1, pihaknya tetap meminta masyarakat memperketat protokol kesehatan. Apalagi, setelah adanya warga Surabaya terkonfirmasi Omicron alias variant of concern (VOC) dengan kode B.1.1.529 beberapa waktu lalu.
Agus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan. ”Sosialisasi tentang prokes terus kita lakukan. Kita harapkan masyarakat tak kendor dalam menerapkan prokes,’’ tambahnya.
Agus Purnomo menambahkan ,saat ini di Jombang sudah nihil kasus covid 19 . Untuk di 21 Kecamatan di Jombang juga sudah dinyatakan zona hijau. Bahkan, semua rumah sakit di Jombang sudah zero kasus. ”Kemarin ada satu kasus itupun warga luar Jombang,’’ jelas dia.
Agus berharap ,jika Jombang terus bertahan di zona hijau dan kasus Covid-19 di Jombang nihil , seperti kondisi saat ini, pihaknya akan mempertimbangkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen pada Februari mendatang. “Insya Allah PTM 100 persen akan kita pertimbangkan jika kita tetap di level 1,’’ jelas dia.
Lebih dari itu, salah satu syarat PTM 100 persen bisa dimulai Februari mendatang adalah dengan melihat capaian vaksinasi anak usia 6-11 tahun. ”Jika target vaksinasi anak usia 6-11 tahun tercapai, maka PTM 100 persen dapat kita mulai bulan Februari nanti, tentunya dengan melihat situasi dan kondisi,’’ pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Gono Dwi Santoso |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi