BONDOWOSO - Riyan Hidayat Camat Klabang mengungkapkan ada salah satu distributor pupuk pada tahun 2021 di Kabupaten Bondowoso yang menekan kios agar menjual pupuk subsidi dipaketkan dengan pupuk non subsidi pada petani.
Hal itu diketahui kata Riyan setelah 4 kios di wilayahnya menyampaikan keluhannya karena merasa ditekan oleh distributor pupuk tersebut.
Riyan menyatakan, selama ini kios itu dipaksa dengan kontraktual tertentu agar menebus pupuk subsidi dan non subsidi. Hanya saja Camat Klabang itu tidak menyebutkan nama lengkap distributor tersebut.
"Karena selama ini kios ini kerjanya dan mata pencahariannya menjual pupuk, maka kedepan bagaimana mereka bisa berta tetap menjual pupuk. Di sisi lain terdapat distributor tertentu yang menekan mereka," ujarnya saat Sidak Komisi II ke kios pupuk di Kecamatan Klabang, Rabu (2/2/2022).
Camat muda ini melanjutkan, setelah kios itu menebus pupuk subsidi dan non subsidi pada distributor, terkadang mereka masih lama menunggu petani yang terdaftar di dalam E-RDKK untuk menebusnya.
Bahkan, kata Riyan, pupuk itu berhari-hari tetap ada di kios tidak ditebus oleh petani.
Riyan menduga, harga pupuk yang dijual di atas HET karena dipaketkan dengan non subsidi.
Menurut Riyan, dalam penyaluran pupuk ini perlu kontrol yang ketat dari pengawas.
"Kalau perlu setiap bulan transaksi penyaluran pupuk di kios maupun di distributor perlu diwajibkan melapor sesuai bukti bukti administrasi," imbuhnya.
Di sisi lain, Riyan mengaku masih belum menerima keluhan terkait kelangkaan pupuk di wilayah.
"Saya sudah tanyakan ke Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) waktu apel pagi tentang persoalan pupuk yang terjadi, tapi kata PPL masih belum ada aduan dari masyarakat tentang kelangkaan pupuk," pungkasnya.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi