BANYUWANGI- Pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama, mulai disalurkan di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, di awal tahun 2022.
Sejumlah desa sudah menerima pencairan DD. Terhitung sampai 16 Februari 2022, dari 189 desa di Banyuwangi, tercatat ada 18 desa yang mendapatkan pencairan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banyuwangi, Kusiyadi mengatakan, pencairan DD secara bertahap, dikarenakan ada desa yang masih proses pengajuan.
"Sehingga yang sudah cair masih ada 18 desa, itu sampai tanggal 16 Februari," jelas Kusiyadi, Kamis (17/2/2022).
Dia mengatakan, tahun ini pagu anggaran DD untuk seluruh desa di Kabupaten Banyuwangi mencapai Rp 222 miliar, dengan nominal berbeda-beda setiap desa.
Sesuai ketentuan, pencairan dibagi beberapa termin. Tergantung kategori apakah desa itu masuk desa mandiri atau tidak.
"Manakala desa itu mandiri, maka dana desa hanya dicairkan dalam dua tahap. Tahap satu 60 persen, tahap dua 40 persen. Tapi kalau bukan desa mandiri, dana desa itu dicairkan dalam tiga tahap, 40 persen, 40 persen dan 20 persen," jelasnya.
Kata Kusiyadi, dari 18 desa yang sudah pencairan DD, kebanyakan adalah desa mandiri. "Kita di Banyuwangi ada 86 desa mandiri, yang lain masih ada desa maju dan berkembang," imbuhnya.
Selain itu, lanjutnya, program BLT-DD juga ada 14 desa yang sudah pencairan selama kurun waktu tiga bulan. "Tinggal menyalurkan saja," tutupnya menegaskan. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : M Ainul Yaqin |
Komentar & Reaksi