SITUBONDO - Keinginan masyarakat untuk memiliki Penyeberangan dari Pelabuhan Jangkar Situbondo menuju Pelabuhan Lembar Nusa Tenggara (NTB) akan segera terwujud.
Sebab Pemkab Situbondo mulai merencanakan pelaksanaan pelabuhan kapal Feri penyebrangan rute tersebut dengan serius bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Disjen Kementerian Perhubungan.
Hal itu terungkap saat rapat virtual antara Bupati Situbondo, Dishub, Gubernur Jatim dan Dirjen Perhubungan Darat di ruang rapat Intelligence Room Bupati Situbondo, Jumat (20/05/2020)
"Alhamdulillah rute penyebrangan dari Pelabuhan Jangkat ke Pelabuhan Lembar NTB bisa terwujud," kata Bupati Situbondo Karna Suswandi usai nengikuti rapat Bersama Dirjen Perhububungan Darat.
Menurut Karna, izin pengoperasian rute tersebut tidak lepas dari peran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
" Pelabuhan Jangkar Situbondo adalah murni milik Pemkab Situbondo, tapi pengelolaan nantinya akan dilimpahkan ke Pemprov Jatim," kata Bung Karna
Adapun alasannya, lanjut Karna, agar fasilitasnya bisa dianggarkan langsung dari Pemprov Jatim.
" Tetapi setidaknya, dengan semakin ramai hilir mudik penyebrangan, masyarakat bisa merasakan dampak ekonomi dengan membuka warung dan berjualan di kawasan pelabuhan," harapnya.
Mantan pejabat Pemkab Bondowoso ini mencontohkan, pelayaran perdana beberapa hari lalu bisa dijadikan patokan.
"Mulai ada ojek baru, penjual baru dan tenaga kasar. Dengan begitu, akan membantu penghasilan masyarakat sekitar," tutupnya.
Lebih jauh Karna juga mengakui, dengan mulai dibukanya trayek baru tersebut mulai memancing investor datang ke Situbondo. Karena akan banyak pengunjung dari luar daerah datang ke Situbondo.
" Sudah mulai ada sinyal investor. Yang terpenting manfaat masyarakat juga harus surplus penjualannya," tutupnya.***
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi