KEEROM - Pemerintah Kabupaten Keerom kembali menyalurkan Dana Desa (DD) tahap 1 tahun 2022 sebesar Rp.3,5 miliar lebih kepada 18 kampung.
Penyaluran DD dari Distrik Skanto dan Arso Barat tersebut dilakukan oleh Bupati Keerom, Piter Gusbager yang diwakili Wakil Bupati, Wahfir Kosasih yang berlangsung di gedung serbaguna Kampung Sanggaria, Arso I, Rabu (25/05/2022).
Ada tiga kampung yang belum menerima DD tahap 1 ini yakni, Kampung Yammua, Warbo dan Dukwia, dikarenakan belum memenuhi syarat administratif.
Wabup Keerom, Wahfir Kosasih dalam arahannya berharap penerima DD bisa melaksanakan program yang ada sesuai dengan perencanaan dan harus terbuka juga transparan terhadap pengelolaan keuangannya.
‘’Kita tentunya tidak berharap pelaksanaan DD ini akhirnya akan berurusan dengan aparat hukum, maka saya ingatkan untuk penggunaan dana DD sesuai ketentuan yang ada dan saya minta untuk pihak distrik membimbingnya dan bersama masyarakat, aparat TNI dan Polri kita awasi secara bersama-sama,’. Jelasnya.
Wahfir Kosasih juga mengingatkan agar pihak aparat kampung tidak boleh terlibat dengan menggunakan dana kampung untuk berurusan dengan pihak III menyangkut hutang piutang.
‘’Saya minta agar aparat kampung tidak terjerat pihak ketiga apalagi bukan lembaga yang resmi, ini sangat berbahaya. Karena ini akan jadi kesulitan bagi aparatur kampung di kemudian hari,’’ ungkapnya.
Sebagian pejabat utama lingkungan Pemkab Keerom turut hadir dalam penyerahan DD tahap 1 tersebut.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mustakim Ali |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi