NGAWI - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar workshop pengembangan kapasitas kelembagaan petani tingkat kecamatan dan desa, pada Selasa (2/8/2022).
Kegiatan workshop tersebut digelar di Kurnia Convention Hall, dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar dan diikuti 128 peserta workshop. Meliputi, Penyuluh pertanian swadaya, Petani milenial, dan perwakilan kelompok tani.
Bupati Ngawi yang akrab dipanggil Ony mengatakan, bahwa pemkab akan segera melakukan penetapan surat keputusan (SK) bagi penyuluh pertanian swadaya.
"Kami ingin sosialisasi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan ada percepatan dilakukan keseluruh warga masyarakat kita, ada 128 penyuluh pertanian swadaya akan dibekali wawasan yang komplit, kemudian bisa menjadi mitra kita," ungkap Ony Anwar, Selasa (2/8/2022).
Ony berharap, tahapan dan monitoring wajib dilakukan dalam mencapai tujuan percepatan sosialisasi pertanian ramah lingkungan berkelanjutan, hal ini guna untuk memastikan target terpenuhi.
"Evaluasi-evaluasi akan ditindaklanjuti, tahapan selalu di monitoring, tentu nanti ada rewardnya," imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Supardi dihadapan awak media menyebut, bahwa pihaknya menargetkan ada penambahan lahan pertanian ramah lingkungan berkelanjutan.
"Tahun ini ada 500 hektar lahan pertanian ramah lingkungan tentu ini lahan organik, itu target kita. Jadi untuk mencapai target itu kemandirian petani juga dibutuhkan, dinas kami akan suport," ujar Supardi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi