JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyiapkan program naik Angkutan Kota (Angkot) gratis. Namun angkot gratis itu tidak berlaku 24 jam, tetapi ada waktu pembatasan pelayanan gratisnya.
"Lin (Angkot) gratis kita ini bagian dari subaidi kita, untuk BBM Naik tadi. Ini bagian dari program inflasi kita," kata Bupati Jember Hendy Siswanto, usai melepas ratusan Angkot dari depan Pemkab Jember, Kamis (10/11/2022).
Informasi yang diperoleh, Angkot gratis itu akan berlaku mulai 10 November hingga 10 Desember 2022.
Dari 161 Angkot yang mendapatkan program tersebut, sudah lulus uji KIR dan dan memiliki izin trayek tetap.
Angkot tersebut, hanya gratis pada pukul 05.30-08.00 WIB dan pukul 13.00-16.00 WIB.
Jika masyarakat naik angkot di luar waktu yang ditentukan tersebut harus membayar dengan tarif normal.
"Ini program sampai akhir Desember. Mudah-mudahan bisa berlanjut lagi dan mudah-mudahan bisa stabil," ungkap Hendy.
Bupati menyampaikan, salah satu penyebab inflasi terjadi, dikarenakan baiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok.
"Jadi bagaimana kita bisa menekan insflasi. Yang andil inflasi naik, itu adalah dari bidang transportasi," jelasnya.
Dengan dampak inflasi, Pemkab Jember berinisiatif dengan program naik Angkot gratis, agar mengurangi beban masyarakat.
"Kita bisa menjaga kemampuan kita, untuk tetap daya beli kita tetap bisa jalan," tuturnya.
Setiap Angkot yang mengikuti program tersebut, ditandai stiker khusus yang dapat dikenali oleh seluruh masyarakat. (Sugianto)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Moh.Husnul Yaqin |
Komentar & Reaksi