SUARA INDONESIA

Pemkab Ngawi Bangun 1.043 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Ari Hermawan - 02 December 2022 | 19:12 - Dibaca 2.26k kali
Pemerintahan Pemkab Ngawi Bangun 1.043 Unit Rumah Tidak Layak Huni
Dinas Perkim Ngawi saat meninjau pembangunan rumah tidak layak huni. Foto: Ari Hermawan/ Suara Indonesia.

NGAWI - Pemerintah Kabupaten Ngawi merehabilitasi 1.043 rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni melalui program BSPS dan RTLH 2022 dilaksanakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim).

Program BSPS dan RTLH merupakan dukungan dana dari pemerintah pusat dan daerah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk peningkatan kualitas rumah swadaya berasaskan kegotongroyongan.

“Masyarakat bisa melakukan gotong royong dalam pembangunan rumah. Artinya dapat dilaksanakan secara Padat Karya Tunai (PKT) sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” terang Kepala Dinas Perkim Hadi Suroso, Jumat, (2/12/2022)

Lebih lanjut Hadi Suroso menjelaskan, dalam hal ini pemerintah memberikan bantuan dan layanan rumah swadaya sebagai penggerak meningkatkan keswadayaan untuk pemenuhan rumah layak huni dan lingkungannya.

Hal sama juga disampaikan Mujiati Kepala Bidang Perumahan Rakyat, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu dari APBN, APBD dan DAK 2022

"Untuk 2023 kelanjutan dari program itu belum kita ketahui, saat ini jumlah rumah tidak layak huni menjadi layak huni 1.043 rumah warga, rinciannya 755 unit dibiayai APBN, 217 dari APBD dan 71 rumah dari DAK," jelas Mujiati.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Featured SIN TV

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 MARET 2024
14 March 2024 - 19:03
EDISI, 14 MARET 2024
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
12 February 2024 - 17:02
EDISI, 12 FEBRUARI 2024
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
11 February 2024 - 07:02
EDISI, 11 FEBRUARI 2024
EDISI, 09 JANUARI 2024
09 February 2024 - 17:02
EDISI, 09 JANUARI 2024
EDISI, 08 FEBRUARI 2024
08 February 2024 - 17:02
EDISI, 08 FEBRUARI 2024