Mojokerto - Pemilihan Umum tahun 2024 didominasi pemilih dari generasi milenial dan generasi Z. Gabungan suara milenial dan generasi Z diprediksi mencapai 70% dari total suara pemilih pada 2024. Hal itu disampaikan wakil bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra dalam seminar kepemudaan di Rumah Dinas Wakil Bupati Mojokerto, Kamis (29/12/2022).
"Lembaga sentral untuk start for strategic and Indonesia statistik menyebutkan bahwasanya nanti di tahun 2024 ikut sertaan dari genz atau gen milenial di di antara tahun 17 sampai 39 tahun itu kurang lebih 60% jadi insyaallah akan menjadi pemilih mayoritas di tahun 2024.
Menurut Gus Barra, seminar yang digelar sore ini sangat tepat menentukan pemuda Indonesia.
"Hari ini temanya adalah seminar kepemudaan karena mereka ini yang kemudian bisa atau yang akan menentukan bagaimana nasib Indonesia kedepannya," ujarnya.
Semua urusan-urusan umat ini urusan negara urusan rakyat hidupnya ataupun matinya Oleh karena itu bahwasanya para pemuda sekarang dan akan datang memiliki peran menentukan bagaimana nasib Indonesia ke depannya. Menurutnya, isu yang diambil oleh sahabat-sahabat PMII pada sore hari ini sangat menarik apalagi kemudian pemuda menghadapi politik identitas di tahun di pemilu tahun 2024.
"Kita bisa merasakan bagaimana adanya politik identitas ini memecah belah memecah belah persatuan dan kesatuan di antara kita semua. Oleh karena itu dengan hadirnya seluruh elit partai ini akan menjadi kesepahaman kita semua semoga ini akan menjadi kesepahaman kita semua bahwasanya kita akan menangkal isu politik identitas di pemilu tahun 2024 khususnya di kabupaten Mojokerto," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Ainy Zuro mengatakan pemuda adalah tian negara. Selain menjadi agen perubahan, peran pemuda juga sebagai agen pembangunan yang mana pemuda Indonesia memiliki peran dan tanggung jawab. Hal ini dalam upaya melancarkan atau melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang, baik pembangunan secara nasional maupun pembangunan daerah.
"Semoga pemuda tetap menjadi agent off change untuk menjadi Indonesia lebih baik," tuturnya.
Hadir dalam acara tersebut ketua PMII Mojokerto Ahmad Rofi'i, Ketua PKC Jatim Baijuri, Ketua Mabincab Kabupaten Mojokerto Amirudin,
Organisasi kemahasiswaan, LSM dan Tokoh pemuda.
Selain Ayni Zuhro hadir juga Narasumber seperti Anggota DPRD kabupaten Mojokerto Rindawati, Kepala BPOKK Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto Fella Muji Utomo, Yuni Sri Erdiana Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Mojokerto, dan Kaiyan Sekretaris DPD PKS Kabupaten Mojokerto.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Mohamad Alawi |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi