SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemuda Olahraga (Disbudporapar) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,35 M untuk Kota Olahraga Provinsi Jawa Timur (Provinsi Jawa Barat) tahun 2023.
Kepala Disbudporapar Sumenep Mohammad Iksan mengungkapkan, anggaran itu akan digunakan untuk biaya operasional, konsumsi, akomodasi, serta bonus bagi atlet dan pelatih yang berprestasi.
“Sementara mereka mendapatkan medali, kami akan memberikan bonus atau penghargaan kepada mereka,” ujarnya, saat ditemui di kantornya, Selasa (10/1/2023) kemarin.
Disebutkannya, pada 2022 kemarin, atlet peraih medali emas akan mendapatkan penghargaan sebesar Rp 30 juta, kemudian Rp 20 juta untuk peraih medali perak dan Rp 10 juta untuk peraih medali perunggu.
Sedangkan untuk pelatih yang atletnya mendapatkan medali emas diberikan bonus Rp 7,5 juta, perunggu Rp 5 juta, dan perunggu Rp 3 juta.
Untuk itu, ia berharap pada tahun 2023 besaran hadiahnya minimal sama atau bahkan lebih meningkat dari sebelumnya.
"Saya akan berterima kasih jika saya bisa berbuat lebih banyak," katanya.
Pria yang akrab disapa Iksan itu mengatakan, anggaran tersebut nantinya akan diserahkan ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumenep, untuk dikelola dengan baik.
“Sistemnya nanti kita sumbangkan 100 persen ke KONI. Nanti KONI yang urus,” ujarnya.
Namun, saat ini pihaknya masih berupaya menambah anggaran sebesar Rp 500 juta.
Dengan harapan dapat memaksimalkan persiapan menghadapi Porprov Jatim 2023 nanti.
"Saya tetap mengusulkan untuk menambah Rp 500 juta," ujarnya.
Sekadar diketahui, Porprov 2023 akan dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Kabupaten Jombang.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi