SUARA INDONESIA

Sandiaga Uno Ungkapkan Pesan Dua Tokoh Politik Nasional Soal Pilpres 2024

Muhamad Hatta - 15 January 2023 | 18:01 - Dibaca 910 kali
Pemerintahan Sandiaga Uno Ungkapkan Pesan Dua Tokoh Politik Nasional Soal Pilpres 2024
Menparekraf Sandiaga Uno saat datang ke Jember untuk Safari kunjungan wilayah tapal kuda

JEMBER - Menparekraf Sandiaga Uno melakukan safari kunjungan di wilayah tapal kuda Jawa Timur. Dimana agenda terakhir adalah di Kabupaten Jember, setelah sebelumnya ke Situbondo dan Bondowoso.

Dalam kegiatan safari kunjungannya ke Jember, Menteri Sandiaga Uno melakukan kegiatan Dialog Interaktif Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Pemberdayaan Ekonomi Ummat. Dengan kegiatan dialog itu, digelar di aula lantai dua Pendapa Wahyawibawagraha Jember.

Dalam kesempatannya melakukan safari kunjungan ke Jember. Sandiaga Uno digadang-gadang akan maju dalam kontestasi Pilpres 2024, dimana nantinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku siap untuk mendukung penuh. Apakah nantinya menjadi calon presiden ataupun wakil presiden.

Akan tetapi, ditanya soal dukungan dari partai berlambang ka’bah itu. Sandiaga hanya menyampaikan ungkapan pesan dari dua orang tokoh politik nasional.

“Soal Capres, saat ini memasuki tahapan kontestasi demokrasi, saya tugasnya menyerap aspirasi dan memberi solusi, memotivasi para pelaku wisata ekonomi kreatif. Apa yang disampaikan oleh pimpinan partai, seperti halnya Bu Mega (PDI Perjuangan). Bahwa Capres itu urusan para pimpinan. Jadi daripada menimbulkan potensi kesalahpahaman, saya tidak akan memberikan komentar. Namun para pimpinan partai, nantinya yang akan memberikan komentar mengenai kewenangan di partai ataupun gabungan (partai) politik,” kata Sandiaga saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai kegiatan dialog interaktif di Jember, Minggu (15/1/2023) sore.

“Secara pribadi, tentunya yang harus kita lakukan berkomunikasi. Bersilaturahmi,” sambungnya.

Ditanya dengan adanya dukungan dari PPP khususnya di wilayah tapal kuda Jawa Timur? Sandiaga semakin menegaskan, bukan menjadi ranahnya memberikan tanggapan.

“Itu nanti pimpinan-pimpinan politik saja yang menentukan. Karena itu bukan ranah saya. Kewenangan saya hanya ekskusi program-program kementerian. Kehadiran saya ke sini (Jember), untuk menemui teman lama, sahabat, sekaligus saya juga pernah berjuang bersama-sama dengan Pak Bupati (Jember). Apalagi melihat perubahan Jember, yang semakin keren,” ujarnya.

Kemudian dengan adanya dukungan dari PPP, namun bagaimana dengan statusnya yang juga sebagai Kader dari Gerindra. Partai besutan Prabowo.

“Komunikasi dengan Pak Prabowo, Kami hampir tiga jam bertemu, bertukar pikiran, bertukar pandangan, kami sepakat bersatu padu, bahwa Pak Prabowo menitipkan pesan. Bangsa kita dulu lemah karena Devide et empera, dipecah belah. Jadi kami akan tetap bersatu padu, tegasnya.

Bahkan dalam pertemuannya dengan Prabowo itu, kata Sandiaga, ditegaskan jika masih melakukan komunikasi yang baik.

“Saya pun juga menyerahkan buku 1500 inspirasi yang saya kumpulkan dari cerita saya, (diantaranya), waktu berjuang bersama Pak Hendy, mendapatkan inspirasi di 2018/2019, dan itu yang saya sampaikan kepada beliau. Juga bagaimana kita dulu berjuang, untuk Indonesia agar adil dan makmur,” katanya.

Terlebih saat bagaimana sekarang dengan menjadi bagian dari pemerintah. Dengan berada di Kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

“Dengan kemudian selama kurang lebih 3 tahun ini, kita sudah bisa capai setelah bergabung dengan pemerintahan, apa yang masih jadi PR, diantaranya soal pangan dan energi. Makanya waktu tadi pak bupati ngomong pangan dan energi kok nyambung banget sama pembicaraan saya dan Pak Probowo. Karena tadi juga (saya) bertanya juga berbicara dengan ibu-ibu, bagaimana biaya pangan ini semakin meningkat. Oleh karena itu, maka kita harus mandiri pangan. Kita pun juga harus mandiri energi, jangan biarkan matahari dan air (mengalir) lewat begitu saja. Karena Fabiayyi ala irobbikuma tukadziban,” ulasnya.

Menurut Sandiaga, dengan adanya dukungan dari PPP soal pencalonan pada Pilpres 2024 mendatang.

“Jadi kami harus selalu kolaborasi dengan Pak Probowo, pasti ada. Apalagi Pak Probowo juga menitipkan pesan, jangan memberikan pernyataan mengenai politik, yang mungkin nanti menimbulkan kesalahpahaman. Nanti beliau yang akan memanggil tokoh-tokoh partai, untuk menjelaskan bagaimana hubungan dan melangkah ke depan,” ungkapnya.

“Untuk Indonesia kita harus bersatu padu, namun silaturahmi dan komunikasi terus dengan masyarakat dimana pun berada. Menangkap aspirasi dan mengeksekusi program pemerintah, yang sudah baik ini. Juga bagaimana keberlanjutan ke depan, bagaimana kita memastikan percepatan dan perbaikan-perbaikan ini, bisa kita wujudkan nanti bersama-sama,” imbuhnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhamad Hatta
Editor : Bahrullah

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024