SUARA INDONESIA

Pastikan Rampung Mei, PJ Wali Kota Batu Tinjau Pembangunan Pasar Induk Among Tani

Pungky Ansiska - 23 January 2023 | 18:01 - Dibaca 1.42k kali
Pemerintahan Pastikan Rampung Mei, PJ Wali Kota Batu Tinjau Pembangunan Pasar Induk Among Tani
PJ Wali Kota Aries Agung Paewai Bersama Sekda Kota Batu dan Jajaran OPD saat meninjau Progres Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu (23/1/2023). 

KOTA BATU - Penjabat (PJ) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, gerak cepat dalam menindaklanjuti instruksi dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk mengawal pembangunan Pasar Induk Among Tani Batu.

Senin (23/1/23), Aries meninjau Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut bersama dengan Sekda Kota Batu Zadim Effisiensi, Kepala Diskoperindag Eko Suhartono, Kepala DPUPR Alfi Nurhidayat dan Kepala Dishub Imam Suryono, Kepala DPKP Supriyanto serta jajaran pejabat Pemkot Batu. 

"Kunjungan yang kami lakukan, atas instruksi Gubernur Jatim. Dimana setelah saya dilantik menjadi PJ Wali Kota Batu, Ibu Gubernur berpesan untuk mengawal pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu yang merupakan Proyek Strategis Nasional. Setelah kami meninjau, progres pembangunan sudah berjalan sesuai, dan kini telah mencapai 85 persen. Sehingga diharapkan nanti pada bulan Mei para pedagang sudah bisa menempati," ujar Aries Agung Paewai. 

Aries mengatakan pihaknya telah mendapatkan keterangan dari PT. Sasmito segala fasilitas yang telah disediakan. "Apalagi ini nantinya akan menjadi pasar induk terbesar di Indonesia. Sampai saat ini kami masih belum melihat hal yang perlu dievaluasi," katanya.

Lebih Lanjut, Aries juga telah memastikan infrastruktur pendukung untuk transportasi bagi pedagang dan konsumen juga telah maksimal. Dengan begitu proses keluar masuk barang bagi pedagang dan konsumen bisa berjalan dengan lancar.

"Kami juga menyiapkan agar pasar dengan bangunan sebesar ini bersih dan nyaman. Nanti juga ada tim khusus untuk kebersihan, sehingga kami pastikan tikus pun tidak akan masuk ke pasar. Selain itu juga kami pastikan fasilitas Pasar Induk Among Tani Batu tidak ada kekurangan. Karena dari hasil peninjuan semua sudah dilengkapi oleh pelaksana proyek seperti hidran, fasilitas kesehatan berupa apotik, hingga ramah bagi disabilitas,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskoumdag) Kota Batu, Eko Suhartono memastikan sampai saat ini pihaknya belum melakukan pengundian lapak terhadap seluruh pedagang yang ada. 

"Pedagang mintanya pindah setelah hari raya. Namun kami sampai saat ini belum melakukan pengundian karena belum ada instruksi dari pihak ketiga," paparnya.

Eko juga memastikan untuk pedagang sendiri sampai saat ini masih berjumlah sekitar 3306 termasuk pedagang kaki lima (pkl) pagi. Namun nantinya pkl pagi tersebut dipastikan tidak akan masuk kedalam pasar namun diberikan tempat sendiri diarea pasar.

Sebagai informasi, Pasar Induk Among Tani Kota Batu dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp. 152,7 milliar. Sampai saat ini, Pasar Induk yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika tersebut telah memiliki 1696 kios dan 934 los. 

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Pungky Ansiska
Editor : Imam Hairon

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya

Pemerintahan

View All
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
14 November 2024 - 06:11
EDISI, 14 NOVEMBER 2024
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
13 November 2024 - 06:11
EDISI, 13 NOVEMBER 2024
EDISI, 22 OKTOBER 2024
22 October 2024 - 06:10
EDISI, 22 OKTOBER 2024
EDISI, 10 OKTOBER 2024
10 October 2024 - 18:10
EDISI, 10 OKTOBER 2024
EDISI, 08 OKTOBER 2024
08 October 2024 - 05:10
EDISI, 08 OKTOBER 2024