BANYUWANGI - Bonus atlet peraih medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Jawa Timur pada Juli 2022 lalu, menjadi polemik di Banyuwangi.
Pasalnya, reward yang dijanjikan untuk para atlet berprestasi di ajang bergengsi tersebut tak kunjung diberikan alias tidak ada kepastian sampai saat ini.
Bahkan, puluhan atlet yang merasa di PHP, telah melakukan demo di kantor KONI Banyuwangi, Selasa (31/1/2023) kemarin untuk meminta kejelasan.
Persoalan reward atlet ini pun mendapat tanggapan dari Ketua Komisi IV, DPRD Banyuwangi Ficky Septalinda. Ia meminta, jika memang sudah dianggarkan agar segera dicairkan.
"Kalau memang itu sudah ada ya harus segera diberikan ke atlet. Karena itu hak mereka sebagai bentuk apresiasi," kata Ficky, Kamis (2/2/2023).
Ia mengatakan, perkara reward atlet ini memang telah dijanjikan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Namun apakah dari dana hibah yang sudah digelontorkan oleh Pemkab itu telah di ploting untuk anggaran reward, pihaknya masih perlu mengkroscek secara langsung.
"Kami kroscek lagi ada nggak pos anggaran untuk reward itu. Kita mendorong untuk reward itu dianggarkan," ucapnya.
Bila diperlukan, lanjut Ficky, pihaknya akan memanggil semua stakeholder terkait untuk untuk duduk menyelesaikan persoalan bersama ini di kantor dewan.
"Karena ini berurusan dengan anak didik kita yaitu para atlet. Jangan sampai mereka yang sudah berjuang untuk daerah justru dibuat kecewa. Ini perlu kami komunikasikan dengan pimpinan," ujarnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Bahrullah |
Komentar & Reaksi