SUMENEP- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, terus mendorong produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah setempat, untuk bisa naik kelas, Selasa (21/2/2023).
Keseriusan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dalam mendongrak perkembangan UMKM, salah satunya diwujudkan melalui program Halal Hub.
Menurutnya, melalui wadah tersebut produk UMKM yang ada di Kabupaten Sumenep, nantinya tidak hanya diedarkan secara lokal, namun juga regional, nasional hingga internasional.
"Masih kami pantau dan pilah-pilah, mana produk yang lokal, regional, nasional atau go internasional," ungkapnya, kepada sejumlah media.
Tak hanya itu, guna membantu para pegiat UMKM dalam mengembangkan bisnisnya, pemerintah juga menggandeng BPRS Sumekar, dengan menggagas program pembiayaan mitra dengan bunga nol persen.
Dengan begitu, nantinya, para pelaku UMKM yang membutuhkan modal, dapat mengajukan peminjaman ke BPRS Sumekar tanpa pemungutan bunga sedikitpun.
"Mereka bisa mengajujan pinjaman maksimal Rp 5 juta, dengan jangka waktu lima tahun," katanya.
Sekedar diketahui, Pemkab Sumenep telah mengeluarkan sebanyak 6.572 Nomor Izin Berusaha (NIB) di tahun 2022 kemarin.
Capaian tersebut juga diikuti dengan naiknya nilai investasi dari sektor UMKM, yang mencapai sekitar Rp 1,7 triliun.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi