SUMENEP- Berdasarkan data yang tercatat dalam Desa Center Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, sebanyak 323 Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), telah terbentuk di Kabupaten Sumenep.
Jumlah itu dengan rincian, 130 kategori pemula, 138 berkembang dan 26 lainnya masuk kategori BUMDES maju. Sedangkan 74 diantaranya masih belum masuk dalam data Desa Center.
Kendati demikian, dari ratusan BUMDES yang telah terbentuk, ternyata belum semuanya mampu menyumbang pendapatan asli desa (PADes).
"Kalau PADes belum semua menghasilkan, karena memang ada tiga kategori tadi kan," ungkap Kepala DPMD Sumenep Anwar Syahroni, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/3/2023).
Diketahui, hingga tahun 2022 kemarin hanya sebanyak 114 BUMDES yang telah beroperasi dan mampu menyumbang PADes.
Dia membeberkan, terdapat sejumlah faktor yang diduga menjadi penyebab BUMDES tak mampu menyumbang PADes, salah satunya adalah BUMDES belum beroperasi dan menjalankan usahanya secara maksimal.
Dirinya mengakui, memang terdapat beberapa BUMDES yang meskipun telah terbentuk, tapi belum menjalankan usaha, dikarenakan berbagai alasan tertentu.
Seperti pematangan kelembagaan, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), hingga pemetaan potensi usaha yang nantinya akan dijalankan di dalam BUMDES.
"Bisa jadi memang BUMDESnya sudah terbentuk, tapi di kelembagaan. Baru nantinya kan ada kegiatan usaha," katanya.
Menurut Syahroni, pihak BUMDES sejatinya memang dituntut untk mampu membaca potensi yang dimiliki oleh desa masing-masing, untuk kemudian dijadikan peluang usaha.
Sehingga, nantinya diharapkan mampu membantu dalam meningkatnya perputaran roda perokonomian di lingkungan desa dan menyumbang PADes.
Lebih lanjut, dirinya juga mengajak semua pihak untuk turut serta dalam mendorong BUMDES agar lebih baik kedepannya.
"Ini tidak bisa dilakukan sendirian, makanya saya ajak semuanya untuk mendorong BUMDES agar lebih baik," tandasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
| Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi