NGAWI - Presiden Joko Widodo direncanakan akan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ngawi Jawa Timur pada Sabtu (11/3/2023) mendatang.
Kunjungan kerja Presiden Jokowi dalam rangka peresmian Benteng Van Den Bosch Ngawi (Benteng Pendem) dan panen raya di Kecamatan Pangkur.
Berbagai kesiapan dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi (Pemkab Ngawi), salah satunya adalah melakukan pengaspalan jalan yang akan dilalui Presiden Jokowi.
Namun, pengaspalan jalan tersebut justru mendapatkan kritikan dari publik. Publik menilai, jalan yang diaspal masih tergolong baik, padahal masih banyak jalan yang rusak berat di wilayah lain.
Menanggapi hal itu, Sadeli Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ngawi saat dikonfirmasi di kantornya menepis isu yang berkembang di masyarakat.
"Pengaspalan jalan itu sudah direncanakan jauh sebelumnya, jadi bukan karena Presiden akan ke Ngawi," kata Sadeli Kadin PUPR Ngawi, Kamis (10/3/2023).
Sadeli menambahkan, pengaspalan jalan itu kategori pemeliharaan. Mulai Jalan Raya Paras-Pangkur, wilayah kota di sepanjang Jalan Yos Sudarso dan Jalan Jaksa Agung Suprapto.
"Kebetulan ada kunker Presiden, jadi pemeliharaan jalan diajukan. Kami siapkan 3.200 ton aspal dengan total pemeliharaan sepanjang 2,7 kilometer," ungkap Sadeli.
Sementara informasi terakhir yang didapat awak media Presiden Jokowi batal meresmikan Benteng Pendem dan panen raya di Pangkur, melainkan panen raya di Kartoharjo Ngawi dan berkunjung ke Pasar Beran, sehingga jalan yang sudah diperbaiki tidak dilewati Presiden Joko Widodo.
Diberitakan sebelumnya, Rencana kedatangan Presiden Jokowi di Kabupaten Ngawi meresmikan Benteng Pendem Van Den Bosch dan panen raya direspon masyarakat Ngawi.
Respon kritik dari masyarakat menyoal banyaknya jalan Kabupaten Ngawi yang rusak berat. Kritik itu dilontarkan melalui berbagai kanal media sosial (medsos).
Seperti halnya yang ditulis akun facebook bernama GusGn," Nek sing lewat RI 1 ae dalane di dandani, nek sing lewat sing bayar pajak ngeneki blas renek respon," tulisnya.
"Yoo Bupatine ae kon jalan-jalan Armed tekan Jogorogo, ojo nang alun-alun ae," tulis akun facebook bernama Syamsul Hadi.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ari Hermawan |
Editor | : Irqam |
Komentar & Reaksi