SUMENEP- Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, minta agar seluruh kapal di penyeberangan Kalianget – Talango dioperasikan, demi menghindari terjadinya kemacetan panjang.
Anggota Komisi III DPRD Sumenep Wiwid Harjo Yudanto menjelaskan, hal tersebut perlu untuk dilakukan, karena nantinya banyak warga kampung yang mudik. Sehingga mobilitas dari penumpang tongkang dipastikan akan mengalami peningkatan.
Ia menilai, jika ketersediaan armada hanya sedikit, maka hal itu akan berimbas pada panjang antrian kendaraan baik roda empat maupun roda dua, yang hendak menyebrang.
“Dengan lonjakan penumpang maka diperkirakan akan berpengaruh kepada antrian masuk tongkang. Bahkan, apabila armada yang dioperasikan tetap seperti itu akan mengakibatkan antrian panjang,” ujarnya, Kamis (6/4/2023).
Maka dengan demikian, perlu adanya antisipasi terlebih dahulu, dari pihak Dinas Perhubungan (Dishub) dan pemilik kapal tongkang itu sendiri.
Selanjutnya, ia meminta agar petugas dari Dishub maupun kepolisian yang berjaga di tiap pelabuhan untuk lebih sigap dalam mengatasi, serta mengurai kemacetan.
Salah satunya adalah dengan mempercepat durasi pemberangkatan armada tongkang.
Selain itu, ia menekankan, agar petugas juga harus mampu memastikan, bahwa arus lalu lintas tidak hanya berjalan dengan lancar, namun juga aman.
“Jadi, petugas yang mengatur juga harus cepat,” jelasnya.
Politisi PKS itu menyebut bahwa waktu yang dimiliki oleh dinas dan instansi terkait masih cukup panjang, untuk merencanakan sejumlah antisipasi kemacetan kendaraan, menjelang momentum lebaran.
“Masih tinggal setengah bulan lagi, maka skenario agar tidak terjadi penumpukan atau antrian penumpang nantinya,” pungkasnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Imam Hairon |
Komentar & Reaksi